Courtesy of InterestingEngineering
Pada hari Senin, startup teknologi asal China, DeepSeek, mengumumkan bahwa platform mereka menjadi target serangan siber besar-besaran yang mengganggu pendaftaran pengguna baru. Meskipun pengguna yang sudah ada tidak mengalami masalah, serangan ini terjadi pada saat penting ketika DeepSeek baru saja menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store AS. DeepSeek dikenal karena model AI terbarunya, R1, yang telah mendapatkan perhatian karena kemampuannya yang canggih dan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Kenaikan cepat DeepSeek menyoroti persaingan yang semakin ketat dalam dunia AI, terutama antara AS dan China. Meskipun menghadapi tantangan seperti pembatasan ekspor chip dari AS, DeepSeek berhasil mengembangkan teknologi AI yang menarik perhatian banyak investor dan analis. Namun, keberhasilan ini juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan ahli teknologi AS, yang khawatir bahwa kemampuan DeepSeek untuk menciptakan AI canggih dengan biaya rendah dapat mempersempit jarak antara China dan pemimpin AI Amerika.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada platform DeepSeek baru-baru ini?A
Platform DeepSeek mengalami serangan siber besar-besaran yang mengganggu pendaftaran pengguna baru.Q
Apa yang menjadi pencapaian terbaru DeepSeek sebelum serangan siber?A
DeepSeek menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di AS di App Store Apple.Q
Apa yang membuat model R1 dari DeepSeek menonjol di pasar AI?A
Model R1 dari DeepSeek dipuji karena fitur penalaran canggih dan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.Q
Mengapa serangan siber ini menjadi perhatian bagi perusahaan teknologi baru?A
Serangan siber ini menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh startup dalam sektor AI yang berisiko tinggi.Q
Apa dampak dari keberhasilan DeepSeek terhadap industri AI secara keseluruhan?A
Keberhasilan DeepSeek dapat memicu debat tentang keberlanjutan pertumbuhan industri AI dan potensi gelembung di sektor ini.