Panel dinding yang dicetak 3D menyerap kelembapan, mengatur kelembapan untuk rumah yang lebih sehat.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Panel dinding yang dicetak 3D menyerap kelembapan, mengatur kelembapan untuk rumah yang lebih sehat.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
27 Januari 2025 pukul 21.09 WIB
60 dibaca
Share
Peneliti dari ETH Zurich telah menciptakan penutup dinding dan langit-langit yang dicetak 3D untuk mengatasi masalah kelembapan tinggi di ruang dalam yang ramai. Material inovatif ini dapat menyerap dan menyimpan kelembapan berlebih dari udara, sehingga mengurangi kebutuhan untuk sistem dehumidifikasi mekanis yang boros energi. Dengan menggunakan limbah marmer yang digiling halus dan pengikat geopolymer, mereka berhasil membuat komponen bangunan yang kuat dan tahan lama. Simulasi menunjukkan bahwa penggunaan material ini dapat mengurangi tingkat ketidaknyamanan akibat kelembapan hingga 75%, bahkan lebih jika ketebalan komponen ditingkatkan.
Teknologi ini tidak hanya membuat lingkungan dalam ruangan lebih nyaman, tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem ventilasi tradisional. Dalam jangka waktu 30 tahun, komponen ini dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit. Dengan tujuan Swiss untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, penggunaan penutup ini dalam desain bangunan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sistem ventilasi yang memerlukan banyak energi, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi penghuninya. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh peneliti di ETH Zurich terkait kelembapan di ruang dalam?
A
Peneliti di ETH Zurich menciptakan penutup dinding dan langit-langit yang menyerap dan menyimpan kelembapan berlebih secara alami.
Q
Apa bahan utama yang digunakan dalam penutup dinding yang dicetak 3D?
A
Bahan utama yang digunakan adalah limbah marmer yang digiling halus dan diikat dengan geopolymer.
Q
Bagaimana cara kerja material hygroskopis dalam mengurangi kelembapan?
A
Material hygroskopis menyerap kelembapan dari udara dan melepaskannya secara bertahap saat ventilasi dilakukan.
Q
Apa dampak lingkungan dari komponen hygroskopis dibandingkan dengan sistem ventilasi tradisional?
A
Komponen hygroskopis memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sistem ventilasi tradisional, menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih sedikit.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature Communications.

Rangkuman Berita Serupa

Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
119 dibaca
Metode baru AS mengekstrak 14 liter air minum dari udara setiap hari menggunakan sisa makanan.
Kain solar baru AS yang fleksibel dan stylish untuk bangunan perkotaan yang peduli energi.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
63 dibaca
Kain solar baru AS yang fleksibel dan stylish untuk bangunan perkotaan yang peduli energi.
Campuran mortar baru mengurangi kehilangan panas bangunan sebesar 55%, menggunakan plastik daur ulang dan aerogel.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
135 dibaca
Campuran mortar baru mengurangi kehilangan panas bangunan sebesar 55%, menggunakan plastik daur ulang dan aerogel.
Ilmuwan AS mengembangkan beton yang dapat dibengkokkan dengan fleksibilitas 11,9% lebih tinggi untuk pencetakan 3D.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
52 dibaca
Ilmuwan AS mengembangkan beton yang dapat dibengkokkan dengan fleksibilitas 11,9% lebih tinggi untuk pencetakan 3D.
Pompa pendingin yang terbuat dari film tipis menurunkan suhu hingga 16 derajat, dapat mengubah perangkat wearable.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Pompa pendingin yang terbuat dari film tipis menurunkan suhu hingga 16 derajat, dapat mengubah perangkat wearable.
Bangunan yang terinspirasi oleh kerucut pinus dapat membuka dan menutup secara otomatis tanpa menggunakan listrik.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
57 dibaca
Bangunan yang terinspirasi oleh kerucut pinus dapat membuka dan menutup secara otomatis tanpa menggunakan listrik.