Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Vaksin mRNA menunjukkan potensi dalam merangsang respon imun terhadap kanker pankreas.
- Hanya sekitar 20% kasus kanker pankreas yang dapat dioperasi, sehingga penelitian ini sangat penting.
- T cells yang dihasilkan dari vaksin mRNA dapat bertahan lama, memberikan harapan untuk perlindungan jangka panjang terhadap kekambuhan kanker.
Dalam perkembangan penting untuk pengobatan kanker pankreas, sebuah uji klinis fase 1 menunjukkan potensi vaksin mRNA yang dipersonalisasi untuk mengobati penyakit mematikan ini. Kanker pankreas dikenal memiliki prognosis yang buruk, dengan kurang dari 13% pasien yang bertahan hidup lebih dari lima tahun. Kanker ini sering terdiagnosis pada tahap lanjut karena kurangnya gejala awal. Penelitian ini melibatkan 16 pasien yang tumor pankreasnya dapat dioperasi, dan mereka menerima vaksin mRNA yang disesuaikan dengan profil tumor mereka. Hasilnya menunjukkan bahwa setengah dari peserta menunjukkan respons positif terhadap vaksin, yang dapat memperpanjang masa hidup sel T yang melawan kanker hingga hampir delapan tahun.
Meskipun hasil ini menjanjikan, penelitian ini masih berada di tahap awal. Peneliti akan melakukan lebih banyak uji coba untuk mengevaluasi efektivitas dan penerapan vaksin mRNA dalam pengobatan kanker pankreas yang sulit diobati ini. Vaksin ini berpotensi memberikan harapan baru bagi pasien kanker pankreas dengan meningkatkan respons kekebalan tubuh mereka.