Courtesy of YahooFinance
Covenant Logistics Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman barang, optimis bahwa kondisi pasar akan membaik dalam beberapa bulan ke depan. CEO mereka, David R. Parker, menyatakan bahwa mereka melihat tanda-tanda positif di pasar pengiriman, terutama setelah melaporkan pendapatan kuartal keempat yang mencapai 277 juta dolar, meningkat 1% dibandingkan tahun lalu. Parker percaya bahwa mulai bulan Maret, mereka akan melihat peningkatan signifikan dalam jumlah pengiriman, dan pada pertengahan tahun, pasar akan sangat baik.
Baca juga: Mendeteksi Pemenang: FedEx (NYSE:FDX) dan Saham Pengiriman Udara serta Logistik di Kuartal 4
Namun, perusahaan juga menghadapi tantangan, terutama dari gangguan di industri unggas akibat penyakit avian influenza. Meskipun ada penurunan pendapatan di beberapa segmen, Parker yakin bahwa dengan perbaikan kondisi pasar, mereka dapat bernegosiasi untuk harga yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan di tahun 2025. Mereka berharap situasi di industri unggas akan kembali normal dalam waktu dekat, sehingga dapat mendukung kinerja perusahaan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan oleh Covenant Logistics Group untuk kondisi pasar pengiriman?A
Covenant Logistics Group mengharapkan kondisi pasar pengiriman akan membaik dalam beberapa bulan mendatang.Q
Siapa yang menyampaikan pernyataan optimisme tentang pasar pengiriman?A
David R. Parker, Ketua dan CEO Covenant Logistics, menyampaikan pernyataan optimisme tersebut.Q
Apa yang terjadi dengan pendapatan Covenant Logistics pada kuartal keempat?A
Covenant Logistics melaporkan pendapatan total sebesar $277 juta pada kuartal keempat, meningkat 1% dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh segmen armada khusus Covenant Logistics?A
Segmen armada khusus Covenant Logistics menghadapi tantangan akibat gangguan dalam industri unggas, termasuk influenza burung.Q
Apa yang diharapkan oleh Covenant Logistics untuk tahun 2025?A
Covenant Logistics mengharapkan pertumbuhan pendapatan konsolidasi dan peningkatan tarif untuk 55% dari bisnis mereka pada tahun 2025.