Reliance merencanakan pusat data AI terbesar di dunia di India, menurut laporan.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Reliance merencanakan pusat data AI terbesar di dunia di India, menurut laporan.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
24 Januari 2025 pukul 09.23 WIB
147 dibaca
Share
Mukesh Ambani, seorang pengusaha kaya dari India, berencana untuk membangun pusat data terbesar di dunia di Jamnagar, India, dengan kapasitas mencapai 3 gigawatt. Pusat data ini akan jauh lebih besar dibandingkan pusat data terbesar saat ini milik Microsoft yang memiliki kapasitas 600 megawatt. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya antara Rp 328.90 triliun ($20 miliar) hingga Rp 493.35 triliun ($30 miliar) dan akan didukung oleh energi terbarukan dari kompleks energi hijau yang akan memproduksi tenaga surya, angin, dan hidrogen.
Reliance, perusahaan yang dipimpin oleh Ambani, telah mendapatkan investasi lebih dari Rp 411.13 triliun ($25 miliar) dari berbagai investor besar seperti Meta dan Google untuk mendukung pertumbuhan bisnis ritel dan telekomunikasi mereka. Selain itu, Nvidia juga akan menyediakan chip untuk pusat data ini, dan kedua perusahaan telah menjalin kemitraan untuk membangun infrastruktur aplikasi AI di India. Proyek ini muncul bersamaan dengan komitmen OpenAI, SoftBank, dan Oracle yang berencana menginvestasikan hingga Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) untuk infrastruktur AI di Amerika Serikat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang direncanakan oleh Reliance di Jamnagar?
A
Reliance merencanakan untuk membangun pusat data terbesar di dunia di Jamnagar.
Q
Berapa kapasitas pusat data yang akan dibangun?
A
Kapasitas pusat data yang akan dibangun adalah 3 gigawatt.
Q
Siapa yang menjadi investor utama Reliance?
A
Investor utama Reliance termasuk Meta, Google, Silver Lake, General Atlantic, KKR, Mubadala, dan PIF.
Q
Apa sumber energi yang akan digunakan untuk pusat data?
A
Sumber energi yang akan digunakan untuk pusat data adalah energi terbarukan dari kompleks energi hijau yang berdekatan.
Q
Apa tujuan dari kemitraan antara Nvidia dan Reliance?
A
Tujuan dari kemitraan antara Nvidia dan Reliance adalah untuk membangun infrastruktur untuk aplikasi AI di India.

Rangkuman Berita Serupa

Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
98 dibaca
Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .
OpenAI bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle dalam proyek pusat data senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) .TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca
OpenAI bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle dalam proyek pusat data senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) .
Microsoft mendukung dorongan AI senilai Rp 49.34 triliun ($3 miliar)  di India dengan kesepakatan sektor publik dan swasta.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
129 dibaca
Microsoft mendukung dorongan AI senilai Rp 49.34 triliun ($3 miliar) di India dengan kesepakatan sektor publik dan swasta.
AWS mengatakan akan menginvestasikan 'setidaknya' Rp 180.90 triliun ($11 miliar)  untuk memperluas infrastruktur pusat data di Georgia.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
59 dibaca
AWS mengatakan akan menginvestasikan 'setidaknya' Rp 180.90 triliun ($11 miliar) untuk memperluas infrastruktur pusat data di Georgia.
Microsoft merencanakan investasi sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar)  dalam AI dan cloud di India.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
99 dibaca
Microsoft merencanakan investasi sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) dalam AI dan cloud di India.