Courtesy of TechCrunch
Mukesh Ambani, pemilik Reliance, berencana untuk membangun pusat data terbesar di dunia di Jamnagar, India, dengan kapasitas tiga gigawatt. Pusat data ini akan jauh lebih besar dibandingkan pusat data terbesar saat ini milik Microsoft yang memiliki kapasitas 600 megawatt. Proyek ini diperkirakan akan menelan biaya antara Rp 328.90 triliun ($20 miliar) hingga Rp 493.35 triliun ($30 miliar) dan akan didukung oleh investasi besar dari berbagai perusahaan seperti Meta dan Google. Reliance juga berencana untuk menggunakan energi terbarukan dari kompleks energi hijau yang akan memproduksi tenaga surya, angin, dan hidrogen.
Baca juga: OpenAI, Meta sedang dalam pembicaraan dengan Reliance untuk kemitraan AI, lapor The Information.
Ambani juga bekerja sama dengan Nvidia untuk menyediakan chip yang diperlukan untuk pusat data ini. Kerja sama ini bertujuan untuk membangun infrastruktur aplikasi kecerdasan buatan (AI) di India. Proyek ini muncul di tengah komitmen besar dari perusahaan-perusahaan seperti OpenAI dan Oracle yang berencana menginvestasikan hingga Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) untuk infrastruktur AI di Amerika Serikat. Reliance saat ini merupakan perusahaan paling berharga di India.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Reliance di Jamnagar?A
Reliance berencana untuk membangun pusat data terbesar di dunia di Jamnagar.Q
Siapa yang memimpin Reliance Industries?A
Reliance Industries dipimpin oleh Mukesh Ambani.Q
Berapa kapasitas pusat data yang direncanakan?A
Kapasitas pusat data yang direncanakan adalah tiga gigawatt.Q
Apa sumber energi utama untuk pusat data tersebut?A
Sumber energi utama untuk pusat data tersebut adalah energi terbarukan dari kompleks energi hijau yang berdekatan.Q
Apa kemitraan yang dijalin antara Reliance dan Nvidia?A
Reliance dan Nvidia menjalin kemitraan untuk membangun infrastruktur untuk aplikasi AI di India.