Courtesy of YahooFinance
California Public Employees’ Retirement System (Calpers) adalah salah satu dana pensiun terbesar di dunia yang berfokus pada investasi ramah lingkungan. Mereka sedang mencari cara untuk beradaptasi dengan kebijakan Presiden Donald Trump yang mendukung industri bahan bakar fosil dan mengurangi subsidi untuk energi hijau. Salah satu strategi yang dipertimbangkan adalah membeli perusahaan-perusahaan yang sahamnya turun, serta meningkatkan investasi dalam proyek energi terbarukan seperti angin dan solar. Calpers berencana untuk menggandakan investasi mereka di sektor energi terbarukan menjadi Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) pada tahun 2030.
Baca juga: Tekanan 'Beli Kanada' Meningkat pada Dana Pensiun Sebesar Rp 26.31 quadriliun ($1,6 Triliun)
Namun, Calpers menghadapi tantangan dari pemerintah, termasuk tuduhan bahwa mereka beroperasi sebagai "kartel" karena bekerja sama dengan organisasi lain untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Ada juga perdebatan internal mengenai investasi dalam teknologi penangkapan karbon, yang dianggap beberapa orang sebagai cara untuk terus bergantung pada bahan bakar fosil. Meskipun ada tantangan ini, Calpers tetap berkomitmen untuk mencari peluang investasi yang berkelanjutan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Calpers dalam menghadapi kebijakan energi Trump?A
Tujuan utama Calpers adalah untuk meningkatkan investasi dalam energi terbarukan dan proyek transisi meskipun ada kebijakan yang tidak mendukung dari pemerintahan Trump.Q
Siapa yang memimpin investasi iklim di Calpers?A
Peter Cashion adalah orang yang memimpin investasi iklim di Calpers.Q
Apa dampak dari kebijakan Trump terhadap industri energi terbarukan?A
Kebijakan Trump telah menyebabkan penurunan nilai saham di industri energi terbarukan dan menghapus subsidi yang mendukung investasi hijau.Q
Mengapa Calpers mempertimbangkan untuk mengambil perusahaan swasta?A
Calpers mempertimbangkan untuk mengambil perusahaan swasta jika nilai saham mereka terus menurun di bawah tekanan kebijakan pemerintah.Q
Apa tantangan yang dihadapi Calpers di Washington?A
Calpers menghadapi tantangan dari komite di Washington yang menuduhnya beroperasi sebagai 'kartel' dan mempromosikan kepentingan serikat pekerja.