Courtesy of TechCrunch
Brooke Hopkins, mantan pemimpin teknologi di Waymo, meluncurkan startup bernama Coval yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja agen suara AI dan mobil otonom dengan cara yang sama. Coval menciptakan simulasi untuk menguji bagaimana agen suara dan chat melakukan tugas, seperti membuat reservasi restoran atau menjawab pertanyaan layanan pelanggan. Dengan teknologi ini, perusahaan dapat menyesuaikan metrik yang ingin mereka evaluasi dan menunjukkan kepada pelanggan bahwa agen mereka berfungsi dengan baik, sehingga meningkatkan kepercayaan dalam penggunaan teknologi AI.
Baca juga: Pendiri Outreach Manny Medina memiliki startup baru yang membantu agen AI mendapatkan bayaran.
Coval muncul di tengah meningkatnya minat terhadap agen AI, dengan banyak perusahaan yang mencari cara untuk mengevaluasi kinerja agen mereka. Startup ini baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 54.27 miliar ($3,3 juta) untuk memperkuat tim teknik dan mengembangkan produk mereka. Hopkins percaya bahwa pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari pengembangan sistem di masa lalu akan membantu Coval untuk menonjol di pasar yang semakin ramai ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Coval?A
Coval adalah platform yang membangun simulasi untuk agen suara dan chat AI untuk mengevaluasi kinerja mereka.Q
Siapa pendiri Coval?A
Pendiri Coval adalah Brooke Hopkins, yang sebelumnya bekerja di Waymo.Q
Apa hubungan antara Coval dan Waymo?A
Coval terinspirasi oleh pengalaman Brooke Hopkins di Waymo dalam mengembangkan teknologi mobil otonom.Q
Mengapa evaluasi agen AI penting bagi perusahaan?A
Evaluasi agen AI penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa agen tersebut berfungsi dengan baik dan dapat diandalkan.Q
Apa yang dicapai Coval dalam pendanaan awalnya?A
Coval berhasil mengumpulkan $3,3 juta dalam putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh MaC Venture Capital.