Courtesy of TechCrunch
Rantai pasokan global saat ini mengalami tekanan, salah satu penyebabnya adalah kurangnya informasi tentang bagaimana pengiriman barang dilakukan di seluruh dunia. Banyak organisasi yang tidak memiliki visibilitas yang cukup terhadap rantai pasokan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, Krenar Komoni mendirikan Tive, sebuah startup yang mengembangkan teknologi untuk melacak pengiriman barang secara real-time. Tive menjual perangkat pelacak sekali pakai yang dapat terhubung ke platform cloud mereka, memungkinkan perusahaan di berbagai industri untuk memantau status pengiriman, termasuk lokasi dan kondisi seperti suhu dan kelembapan.
Tive awalnya fokus pada pelacakan kendaraan, tetapi Komoni melihat peluang lebih besar dalam memantau pengiriman barang. Saat ini, Tive memiliki lebih dari 900 pelanggan dari berbagai sektor, termasuk farmasi dan barang bernilai tinggi. Perusahaan ini terus tumbuh meskipun ada penurunan dalam industri pengiriman, dan baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 657.80 miliar ($40 juta) untuk memperluas tenaga kerja dan mengembangkan produk baru. Dengan fokus pada solusi rantai pasokan untuk berbagai jenis barang, Tive berharap dapat terus berkembang dan mencapai keuntungan pada tahun 2026.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi masalah utama dalam rantai pasokan global saat ini?A
Masalah utama dalam rantai pasokan global adalah kurangnya visibilitas terhadap pengiriman barang.Q
Siapa pendiri Tive dan apa latar belakangnya?A
Pendiri Tive adalah Krenar Komoni, yang memiliki pengalaman dalam melacak armada truk dan latar belakang di bidang teknik frekuensi radio dan desain chip.Q
Apa saja fitur yang ditawarkan oleh perangkat pelacakan Tive?A
Perangkat pelacakan Tive menawarkan fitur pelacakan lokasi, pemantauan suhu, kelembapan, cahaya, dan gerakan fisik.Q
Berapa banyak pelanggan yang dimiliki Tive saat ini?A
Tive saat ini memiliki lebih dari 900 pelanggan di berbagai sektor.Q
Apa rencana Tive untuk penggunaan dana yang baru mereka dapatkan?A
Tive berencana menggunakan dana baru untuk pengembangan produk, memperluas program keberlanjutan, dan membawa platform mereka ke lebih banyak negara.