Courtesy of SCMP
Pemerintah lokal China, perusahaan telekomunikasi, dan perusahaan teknologi besar telah membangun fasilitas AI baru dalam beberapa tahun terakhir. China berencana untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur digitalnya untuk mendukung ambisi kecerdasan buatan (AI) setelah proyek Stargate senilai 500 miliar dolar AS diumumkan oleh pemerintahan Trump di Amerika Serikat. Proyek ini bertujuan untuk membangun jaringan pusat data canggih yang diperlukan untuk inisiatif pengembangan AI. Meskipun ada proyek besar di AS, analis percaya bahwa China dapat mengejar ketertinggalan dalam infrastruktur komputasi jika terus melanjutkan pembangunan dengan kecepatan saat ini.
Data resmi menunjukkan bahwa sekitar 250 pusat data canggih dan fasilitas komputasi lainnya sedang dibangun di seluruh China. Menurut perkiraan, kapasitas komputasi total China pada tahun 2023 mencapai 230 eflops, yang meskipun masih di belakang AS, menunjukkan kemajuan yang signifikan. Dengan adanya pembatasan ekspor semikonduktor dari AS, China terus berinvestasi dalam teknologi untuk memperkuat posisinya dalam pengembangan AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan proyek Stargate?A
Proyek Stargate adalah inisiatif yang direncanakan untuk menginvestasikan hingga US$500 miliar dalam infrastruktur komputasi di AS.Q
Siapa yang terlibat dalam proyek Stargate?A
Proyek Stargate dipimpin oleh SoftBank Group, OpenAI, Oracle, dan MGX.Q
Bagaimana perkembangan infrastruktur AI di China?A
China telah membuat kemajuan signifikan dalam membangun pusat komputasi canggih meskipun ada pembatasan ekspor semikonduktor dari AS.Q
Apa yang diharapkan dari investasi dalam infrastruktur digital di China?A
Investasi dalam infrastruktur digital di China diharapkan dapat mempercepat pengembangan teknologi AI dan mempersempit kesenjangan dengan AS.Q
Berapa banyak pusat data yang sedang dibangun di China?A
Sekitar 250 pusat data dan fasilitas komputasi lainnya sedang dibangun atau telah selesai di seluruh China.