Courtesy of SCMP
Ikhtisar 15 Detik
- China Unicom meningkatkan anggaran untuk infrastruktur AI secara signifikan.
- Alibaba berinvestasi besar dalam pengembangan AI dan komputasi awan.
- Peluncuran model AI oleh DeepSeek mendorong adopsi AI yang lebih luas di China.
China sedang mengalami peningkatan pesat dalam investasi infrastruktur kecerdasan buatan (AI). Salah satu perusahaan telekomunikasi besar, China Unicom, merencanakan peningkatan 28 persen dalam anggaran pengeluaran untuk kekuatan komputasi pada tahun 2025. Ini terjadi bersamaan dengan rencana investasi besar dari perusahaan teknologi besar di China, seperti Alibaba, yang mengalokasikan setidaknya 52 miliar dolar AS untuk membangun infrastruktur AI dan komputasi awan dalam tiga tahun ke depan.
Meskipun China Unicom melaporkan penurunan 17 persen dalam pengeluaran keseluruhan pada tahun 2024, pengeluaran untuk kekuatan komputasi, termasuk pusat data, justru meningkat 19 persen. Perusahaan ini juga telah menyiapkan anggaran khusus untuk proyek infrastruktur AI yang penting, menunjukkan komitmen mereka untuk mendukung perkembangan AI di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan China Unicom terkait pengeluaran untuk infrastruktur AI?A
China Unicom merencanakan peningkatan anggaran sebesar 28 persen untuk infrastruktur AI.Q
Berapa persen peningkatan anggaran yang direncanakan oleh China Unicom untuk pengeluaran komputasi?A
China Unicom merencanakan peningkatan anggaran sebesar 28 persen untuk pengeluaran komputasi.Q
Apa yang diumumkan oleh Alibaba Group Holding terkait investasi AI?A
Alibaba Group Holding mengumumkan investasi minimal US$52 miliar untuk infrastruktur AI dan komputasi awan.Q
Apa dampak dari peluncuran model AI sumber terbuka oleh DeepSeek?A
Peluncuran model AI sumber terbuka oleh DeepSeek telah memicu lonjakan adopsi AI di China.Q
Apa itu Stargate Project dan berapa total investasi yang dijanjikan?A
Stargate Project adalah usaha bersama antara OpenAI dan SoftBank dengan total investasi yang dijanjikan sebesar US$500 miliar.