Courtesy of YahooFinance
Boeing, perusahaan pesawat terbang, sedang diselidiki oleh serikat pekerjanya, Society of Professional Engineering Employees in Aerospace (SPEEA), karena ada klaim bahwa mereka memindahkan pekerjaan ke lokasi yang tidak memiliki serikat pekerja, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Investigasi ini dimulai pada bulan Desember setelah serikat meminta informasi terkait dari Boeing. Para pejabat serikat khawatir bahwa perusahaan menggunakan pemotongan tenaga kerja untuk mengalihkan pekerjaan dari area Seattle, di mana SPEEA mewakili 17.000 pekerja Boeing.
CEO Boeing, Kelly Ortberg, mengumumkan bahwa perusahaan akan mengurangi sekitar 10% dari tenaga kerjanya, yang setara dengan 17.000 pekerjaan, karena perusahaan mengalami kerugian hampir Rp 131.56 triliun ($8 miliar) dalam sembilan bulan pertama tahun 2024. Pada bulan November dan Desember, Boeing memberikan pemberitahuan pemecatan kepada lebih dari 4.000 pekerja di AS, termasuk 660 anggota SPEEA. Setelah pemberitahuan tersebut, anggota serikat mulai melaporkan bahwa beberapa pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh mereka yang dipecat kini dipindahkan ke lokasi Boeing lainnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang diselidiki oleh SPEEA?A
SPEEA sedang menyelidiki klaim bahwa Boeing memindahkan pekerjaan ke lokasi non-serikat.Q
Berapa banyak pekerjaan yang dipotong oleh Boeing?A
Boeing memotong sekitar 10% dari total tenaga kerjanya, yang setara dengan 17.000 pekerjaan.Q
Siapa CEO Boeing yang mengumumkan pemotongan tenaga kerja?A
CEO Boeing yang mengumumkan pemotongan tenaga kerja adalah Kelly Ortberg.Q
Apa alasan Boeing melakukan pemotongan tenaga kerja?A
Boeing melakukan pemotongan tenaga kerja untuk menyesuaikan dengan realitas keuangan perusahaan yang mengalami kerugian.Q
Apa dampak dari pemotongan tenaga kerja terhadap anggota SPEEA?A
Dampak dari pemotongan tenaga kerja ini adalah banyak anggota SPEEA yang terkena PHK dan pekerjaan mereka dipindahkan ke lokasi lain.