Courtesy of YahooFinance
Rata-rata masa kerja insinyur di Boeing telah menurun dalam sepuluh tahun terakhir, dari 16,4 tahun menjadi 12,6 tahun. Penurunan ini terjadi di hampir semua kelompok usia, dan banyak pekerja lebih tertarik pada perusahaan luar angkasa yang menawarkan tujuan yang lebih menarik. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang "brain drain" atau hilangnya tenaga ahli, yang dapat mengganggu operasi saat ini dan menyulitkan Boeing untuk meluncurkan pesawat baru di masa depan.
Situasi ini menunjukkan bahwa banyak insinyur merasa tidak puas dengan kondisi di Boeing dan mencari peluang yang lebih menarik di tempat lain. Jika tren ini terus berlanjut, Boeing mungkin akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan kualitas dan inovasi dalam produk mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan rata-rata masa kerja insinyur di Boeing?A
Rata-rata masa kerja insinyur di Boeing telah turun dari 16,4 tahun menjadi 12,6 tahun dalam sepuluh tahun terakhir.Q
Apa penyebab penurunan masa kerja insinyur di Boeing?A
Penyebab penurunan ini adalah ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi Boeing dibandingkan dengan tujuan menarik dari perusahaan luar angkasa.Q
Apa yang dimaksud dengan 'brain drain' dalam konteks artikel ini?A
'Brain drain' merujuk pada kehilangan tenaga kerja terampil yang dapat mengganggu operasi saat ini dan peluncuran pesawat baru.Q
Siapa yang melaporkan informasi tentang Boeing dan masa kerja insinyur?A
Informasi tentang Boeing dan masa kerja insinyur dilaporkan oleh Claire Bushey dari Financial Times.Q
Apa dampak dari penurunan masa kerja insinyur terhadap operasi Boeing?A
Dampak dari penurunan masa kerja insinyur dapat menghambat operasi saat ini dan menyulitkan Boeing untuk meluncurkan pesawat baru.