Courtesy of Axios
CEO Cisco, Chuck Robbins, membela inisiatif Diversitas, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) dalam sebuah wawancara di Davos, Swiss. Dia menjelaskan bahwa memiliki tenaga kerja yang beragam sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Meskipun ada tekanan politik untuk menghapus program DEI, Robbins percaya bahwa keberagaman membawa banyak nilai bagi perusahaan. Dia juga menyatakan bahwa diskusi tentang DEI sering kali terlalu sederhana, padahal sebenarnya terdiri dari banyak aspek yang berbeda.
Baca juga: Penurunan Dukungan Pemegang Saham Terhadap Proposal DEI di Tengah Lingkungan Politik yang Berubah
Robbins menekankan pentingnya menemukan keseimbangan dalam penerapan DEI, dan meskipun beberapa elemen mungkin perlu diperbaiki, alasan utama untuk memiliki tenaga kerja yang beragam tetap relevan. Dia berpendapat bahwa keberagaman bukan hanya masalah satu sisi, tetapi melibatkan banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam dunia bisnis.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang membela inisiatif DEI dalam wawancara di Davos?A
Chuck Robbins, CEO Cisco, membela inisiatif DEI dalam wawancara di Davos.Q
Apa itu Business Roundtable?A
Business Roundtable adalah organisasi yang terdiri dari CEO perusahaan-perusahaan besar di Amerika yang berfokus pada isu-isu kebijakan publik.Q
Mengapa inisiatif DEI menjadi isu politik?A
Inisiatif DEI menjadi isu politik karena pernyataan Donald Trump yang mendorong penghapusan program tersebut di sektor swasta.Q
Apa yang dikatakan Chuck Robbins tentang keberagaman tenaga kerja?A
Chuck Robbins menyatakan bahwa keberagaman tenaga kerja memberikan nilai bisnis yang lebih baik dan penting untuk menemukan keseimbangan dalam diskusi tentang DEI.Q
Siapa yang mendorong sektor swasta untuk menghapus program DEI?A
Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, mendorong sektor swasta untuk menghapus program DEI.