Courtesy of Reuters
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyatakan pentingnya untuk menyesuaikan regulasi perbankan agar sesuai dengan aktivitas lembaga keuangan, sehingga tidak membebani mereka secara berlebihan. Dia menegaskan bahwa persyaratan modal yang kuat yang diterapkan setelah krisis keuangan 2007-2009 sangat membantu ekonomi AS bertahan saat pandemi COVID-19. Yellen juga mengakui bahwa meskipun ada keluhan dari industri tentang regulasi yang semakin meningkat, kekhawatiran bahwa undang-undang Dodd-Frank akan membuat bank-bank AS menjadi tidak kompetitif terbukti tidak benar.
Baca juga: Pejabat Fed mendukung pendekatan kebijakan yang hati-hati mengingat ketidakpastian ekonomi.
Yellen menekankan perlunya memastikan bahwa sistem perbankan tetap sehat agar ekonomi dapat bertahan, dan menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan sektor perbankan untuk mengatasi masalah yang muncul, terutama setelah kegagalan beberapa bank pada tahun 2023. Dia menyebutkan pentingnya persiapan bank untuk menghadapi tekanan likuiditas dengan memiliki berbagai sumber pendanaan darurat dan kemampuan untuk meminjam jika diperlukan.