MIT mencetak rekor dunia dengan fidelitas 99,998% dalam terobosan komputasi kuantum.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: MIT mencetak rekor dunia dengan fidelitas 99,998% dalam terobosan komputasi kuantum.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
15 Januari 2025 pukul 19.30 WIB
133 dibaca
Share
Peneliti di MIT telah mengembangkan dua teknik kontrol baru yang memungkinkan mereka mencapai tingkat keandalan qubit tunggal tertinggi di dunia, yaitu 99,998 persen, menggunakan qubit superkonduktor yang disebut fluxonium. Penemuan ini merupakan langkah penting menuju pengembangan komputer kuantum yang praktis. Qubit adalah bagian dasar dari komputer kuantum, tetapi sangat rentan terhadap gangguan dan kesalahan kontrol. Untuk mengatasi masalah ini, tim MIT berfokus pada peningkatan kinerja qubit dengan mengurangi kesalahan yang muncul selama operasi kuantum yang cepat.
Dua teknik yang dikembangkan adalah 'denyut komensurat' dan 'gelombang mikro terpolarisasi melingkar', yang secara efektif menghilangkan kesalahan tersebut. Dengan menerapkan denyut pada waktu tertentu dan menggunakan cahaya terpolarisasi melingkar, mereka dapat meningkatkan keandalan qubit. Penelitian ini menunjukkan bahwa fluxonium memiliki potensi besar untuk komputer kuantum, dan hasil ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan komputer kuantum yang tahan kesalahan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh peneliti di MIT terkait qubit?
A
Peneliti di MIT mencapai fidelitas qubit tunggal dunia sebesar 99,998 persen menggunakan qubit superconducting yang disebut fluxonium.
Q
Apa itu fluxonium dan mengapa penting dalam komputasi kuantum?
A
Fluxonium adalah jenis qubit yang dikenal karena koherensi tinggi dan ketahanan terhadap noise, menjadikannya sangat menjanjikan untuk komputasi kuantum.
Q
Teknik apa yang dikembangkan untuk mengurangi kesalahan pada qubit?
A
Dua teknik yang dikembangkan adalah 'puls komensurat' dan 'mikrogelombang terpolarisasi melingkar' untuk menghilangkan kesalahan.
Q
Siapa saja peneliti yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Peneliti yang terlibat termasuk David Rower, Leon Ding, dan William D. Oliver dari MIT.
Q
Apa implikasi dari penelitian ini terhadap komputasi kuantum toleran kesalahan?
A
Penelitian ini dapat membantu dalam strategi mitigasi efek counter-rotating yang penting untuk mencapai kontrol fidelitas tinggi dalam komputasi kuantum toleran kesalahan.

Rangkuman Berita Serupa

Prosesor Majorana 1 Baru Microsoft Bisa Mengubah Komputasi KuantumWired
Sains
2 bulan lalu
56 dibaca
Prosesor Majorana 1 Baru Microsoft Bisa Mengubah Komputasi Kuantum
Fisikawan memungkinkan qubit untuk berkomunikasi dengan cahaya pada suhu kamar dalam lompatan kuantum.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
90 dibaca
Fisikawan memungkinkan qubit untuk berkomunikasi dengan cahaya pada suhu kamar dalam lompatan kuantum.
Para ilmuwan menunjukkan pemecahan kesalahan kuantum pertama dengan kode ganda.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
35 dibaca
Para ilmuwan menunjukkan pemecahan kesalahan kuantum pertama dengan kode ganda.
Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
97 dibaca
Para ilmuwan menjebak molekul untuk tugas kuantum, memungkinkan kemajuan teknologi super cepat.
Para ilmuwan mengembangkan kulkas terdingin yang pernah ada untuk komputer kuantum untuk peningkatan yang sangat dingin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
80 dibaca
Para ilmuwan mengembangkan kulkas terdingin yang pernah ada untuk komputer kuantum untuk peningkatan yang sangat dingin.
Perusahaan AS mengalahkan Microsoft dan Harvard dengan 50 qubit logika terjerat dalam komputer kuantum.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
60 dibaca
Perusahaan AS mengalahkan Microsoft dan Harvard dengan 50 qubit logika terjerat dalam komputer kuantum.