Courtesy of InterestingEngineering
Para ilmuwan di Universitas Durham, Inggris, telah mencapai pencapaian besar dalam penelitian mekanika kuantum dengan berhasil melakukan keterikatan kuantum pada molekul untuk pertama kalinya. Keterikatan kuantum adalah fenomena di mana dua partikel saling terhubung meskipun terpisah jarak jauh, dan keadaan satu partikel dapat mempengaruhi yang lainnya. Penelitian ini menggunakan alat yang disebut "pencapit optik" untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keterikatan ini, yang dapat bertahan hingga hampir satu detik. Keterikatan ini memiliki potensi aplikasi dalam berbagai bidang, termasuk komputasi kuantum dan sensor kuantum.
Penelitian ini menunjukkan bahwa molekul, yang memiliki struktur dan sifat tambahan seperti getaran dan rotasi, dapat dimanfaatkan dalam teknologi kuantum masa depan. Dengan kontrol yang sangat presisi, tim peneliti berhasil mencapai tingkat keterikatan yang sangat tinggi, lebih dari 92 persen. Temuan ini membuka jalan untuk pengembangan komputer kuantum dan sensor kuantum yang lebih akurat, serta penyimpanan informasi kuantum yang lebih lama. Penelitian ini merupakan langkah penting dalam kemajuan sistem komputasi kuantum dan dapat membantu dalam membangun jaringan kuantum yang lebih efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh tim peneliti di Durham University?A
Tim peneliti di Durham University berhasil mencapai entanglement kuantum molekul untuk pertama kalinya.Q
Mengapa entanglement kuantum penting dalam teknologi masa depan?A
Entanglement kuantum penting karena dapat digunakan dalam komputasi kuantum, sensor kuantum, dan jaringan kuantum.Q
Siapa yang memimpin tim penelitian ini?A
Tim penelitian ini dipimpin oleh Simon Cornish.Q
Apa aplikasi dari entanglement kuantum yang telah disebutkan?A
Aplikasi dari entanglement kuantum termasuk penyimpanan kuantum, sensor kuantum yang presisi, dan pengembangan jaringan kuantum.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nature.