Courtesy of YahooFinance
Toronto-Dominion Bank (TD Bank) berencana untuk menjual sekitar Rp 148.00 triliun ($9 miliar) pinjaman hipotek perumahan. Langkah ini diambil untuk menyesuaikan neraca keuangannya agar sesuai dengan batasan baru yang ditetapkan oleh regulator di Amerika Serikat. Penjualan ini merupakan bagian dari kesepakatan yang dibuat oleh bank asal Kanada tersebut dengan pihak berwenang tahun lalu setelah mereka mengaku bersalah melanggar undang-undang yang bertujuan mencegah pencucian uang.
Baca juga: Eksklusif - RBC Kanada memberhentikan beberapa karyawan terkait akuisisi HSBC, kata sumber.
TD Bank, yang merupakan bank terbesar kedua di Kanada dan terbesar kesepuluh di AS, setuju untuk membayar lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) sebagai denda untuk menyelesaikan kasus tersebut. Kesepakatan ini juga mencakup pembatasan aset dan batasan bisnis lainnya. Pinjaman yang akan dijual termasuk hipotek jumbo yang diperoleh oleh pemilik rumah di AS dengan skor kredit yang relatif tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Toronto-Dominion Bank menjual hipotek?A
Tujuan Toronto-Dominion Bank menjual hipotek adalah untuk memodifikasi neraca mereka agar mematuhi batasan baru yang diberlakukan oleh regulator AS.Q
Berapa jumlah hipotek yang ingin dijual oleh Toronto-Dominion Bank?A
Toronto-Dominion Bank ingin menjual sekitar $9 miliar hipotek residensial.Q
Apa yang terjadi pada Oktober 2024 terkait Toronto-Dominion Bank?A
Pada Oktober 2024, Toronto-Dominion Bank menjadi bank terbesar dalam sejarah AS yang mengaku bersalah atas pelanggaran undang-undang federal terkait pencucian uang.Q
Apa yang termasuk dalam perjanjian plea yang dicapai oleh bank?A
Perjanjian plea yang dicapai oleh bank termasuk penetapan batasan aset dan pembatasan bisnis lainnya.Q
Siapa yang melaporkan berita ini?A
Berita ini dilaporkan oleh Pritam Biswas dari Bengaluru.