Courtesy of YahooFinance
Pada hari Selasa, nilai dolar AS mengalami penurunan setelah Presiden AS, Donald Trump, tidak menerapkan tarif baru dan menyatakan bahwa pajak baru akan dikenakan dengan cara yang terukur. Hal ini memberikan kelegaan bagi mata uang yang terpengaruh oleh perdagangan. Dalam pidato pelantikannya, Trump lebih banyak membahas masalah imigrasi dan energi, serta kebijakan luar negeri yang lebih agresif, tetapi hanya sedikit menyentuh tentang tarif. Akibatnya, indeks dolar turun 1,2%, dan euro serta dolar Australia dan Selandia Baru mengalami kenaikan.
Reaksi pasar terhadap kebijakan Trump cukup cepat, dengan dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya. Meskipun ada kekhawatiran tentang tarif yang mungkin dikenakan pada China dan Uni Eropa, ketidakpastian mengenai angka pasti tarif membuat pasar lebih tenang. Selain itu, dukungan Trump terhadap mata uang kripto membantu bitcoin mencapai rekor tertinggi. Para analis memperkirakan bahwa jika kebijakan perdagangan dan imigrasi tidak mengganggu rantai pasokan dan tenaga kerja, pasar keuangan mungkin akan kembali stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh Donald Trump dalam pidato pelantikannya?A
Donald Trump mengumumkan keadaan darurat terkait imigrasi dan energi serta kebijakan luar negeri yang lebih ekspansif.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pengumuman Trump mengenai tarif?A
Pasar bereaksi cepat dengan indeks dolar jatuh 1,2% pada hari Senin, penurunan harian terbesar sejak akhir 2023.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif terhadap dolar AS?A
Kebijakan tarif yang tidak jelas menyebabkan dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya, termasuk yuan dan euro.Q
Siapa yang diharapkan akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat?A
Bank of Japan diharapkan akan menaikkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan mendatang.Q
Apa yang terjadi dengan harga bitcoin setelah dukungan Trump?A
Harga bitcoin mencapai rekor tertinggi di $109,071.86 setelah dukungan Trump, sebelum sedikit turun menjadi $103,791.