Struktur Megakosmos 32 Kali Lebih Besar Dari Galaksi Bima Sakti Ditemukan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Struktur Megakosmos 32 Kali Lebih Besar Dari Galaksi Bima Sakti Ditemukan

Forbes
Dari Forbes
20 Januari 2025 pukul 15.25 WIB
66 dibaca
Share
Astronom telah menemukan galaksi raksasa yang sangat besar, berukuran 3,3 juta tahun cahaya, menggunakan teleskop radio di Afrika Selatan. Galaksi ini, yang diberi nama "Inkathazo" (yang berarti masalah dalam bahasa Xhosa dan Zulu), terletak sekitar 1,44 miliar tahun cahaya dari Bumi dan diperkirakan 32 kali lebih besar dari Galaksi Bima Sakti kita. Galaksi ini termasuk dalam kategori galaksi radio raksasa, yang memiliki ciri khas berupa semburan plasma panas yang menjulang jauh ke luar angkasa. Para ilmuwan percaya bahwa semburan ini berasal dari lubang hitam supermasif yang berada di pusat galaksi.
Penemuan ini dilakukan oleh teleskop MeerKAT, yang terdiri dari 64 antena, dan menunjukkan bahwa langit selatan menyimpan banyak rahasia galaksi raksasa yang belum ditemukan. Penelitian tentang galaksi radio raksasa ini semakin berkembang dengan cepat, dan para ilmuwan berharap bahwa dengan adanya proyek Square Kilometre Array yang akan datang, mereka dapat mengungkap lebih banyak misteri tentang objek-objek luar angkasa yang menarik ini. Penemuan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dipelajari tentang fisika plasma yang kompleks di galaksi-galaksi ekstrem ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh astronom di Afrika Selatan?
A
Astronom menemukan galaksi raksasa yang berukuran 3,3 juta tahun cahaya.
Q
Apa nama julukan untuk galaksi raksasa yang baru ditemukan?
A
Nama julukan untuk galaksi raksasa tersebut adalah Inkathazo.
Q
Apa fungsi dari teleskop MeerKAT?
A
Teleskop MeerKAT digunakan untuk menemukan galaksi radio raksasa.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa penelitian tentang galaksi radio raksasa berkembang dengan cepat?
A
Kathleen Charlton menyatakan bahwa penelitian tentang galaksi radio raksasa berkembang dengan cepat.
Q
Apa tujuan dari proyek Square Kilometre Array (SKA)?
A
Tujuan dari proyek Square Kilometre Array (SKA) adalah untuk mendeteksi sinyal radio yang sangat lemah dan memperluas pemahaman kita tentang alam semesta.

Rangkuman Berita Serupa

Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.Reuters
Sains
1 bulan lalu
36 dibaca
Bintang-bintang yang bergerak cepat mengungkapkan adanya lubang hitam supermasif di dalam galaksi terdekat.
Struktur terbesar yang diketahui di alam semesta ditemukan, 13.000 kali lebih panjang daripada Galaksi Bima Sakti.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
50 dibaca
Struktur terbesar yang diketahui di alam semesta ditemukan, 13.000 kali lebih panjang daripada Galaksi Bima Sakti.
Sejarah Dibuat Saat Teleskop Webb Menemukan 44 Bintang Dekat Big Bang — Inilah Cara KerjanyaForbes
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca
Sejarah Dibuat Saat Teleskop Webb Menemukan 44 Bintang Dekat Big Bang — Inilah Cara Kerjanya
Dalam Foto: Galaksi yang Mengagumkan Ditangkap Dalam 570 Megapiksel Oleh 'Kamera Energi Gelap'Forbes
Sains
4 bulan lalu
53 dibaca
Dalam Foto: Galaksi yang Mengagumkan Ditangkap Dalam 570 Megapiksel Oleh 'Kamera Energi Gelap'
Peta gelombang gravitasi 'paling rinci' mengungkapkan alam semesta tak terlihat dari penggabungan lubang hitam.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
129 dibaca
Peta gelombang gravitasi 'paling rinci' mengungkapkan alam semesta tak terlihat dari penggabungan lubang hitam.
Inilah Mengapa Galaksi Kuno Berbentuk 'Bola Sepak Menggelembung' — Dan Bukan Datar Seperti Galaksi Bima Sakti KitaForbes
Sains
4 bulan lalu
122 dibaca
Inilah Mengapa Galaksi Kuno Berbentuk 'Bola Sepak Menggelembung' — Dan Bukan Datar Seperti Galaksi Bima Sakti Kita