Courtesy of Forbes
Waymo, unit taksi robot dari Alphabet, kini menawarkan lebih dari 150.000 perjalanan berbayar per minggu, naik lebih dari 50% sejak Agustus, sementara perusahaan berusaha untuk tetap unggul dalam bidang mobil otonom. CEO Alphabet, Sundar Pichai, mengungkapkan bahwa Waymo kini menjadi pemimpin dalam teknologi mobil otonom dan menciptakan peluang bisnis yang semakin besar. Dalam tiga bulan terakhir, jumlah perjalanan Waymo meningkat pesat, dan perusahaan telah mengumpulkan dana tambahan sebesar Rp 92.09 triliun ($5,6 miliar) untuk mendukung ekspansinya di kota-kota seperti Los Angeles, Austin, dan Atlanta.
Sementara itu, Elon Musk dari Tesla berencana untuk menjadikan perusahaannya penyedia layanan taksi robot, meskipun Tesla belum mengoperasikan program uji publik yang jelas untuk kendaraan otonom. Perbedaan utama adalah bahwa taksi Waymo beroperasi sepenuhnya tanpa pengemudi, sementara fitur Autopilot Tesla masih memerlukan kesiapan pengemudi. Dengan pertumbuhan yang cepat dan rencana untuk menambah armada, Waymo juga akan memproduksi mobil baru serta menggunakan sistem sensor yang lebih efisien, sehingga mereka harapkan dapat memperoleh keuntungan di masa mendatang.