Courtesy of YahooFinance
Perusahaan properti China, Country Garden, yang telah gagal membayar utang, berharap dapat mencapai kesepakatan dengan krediturnya bulan depan. Dalam sidang di pengadilan Hong Kong, pengacara Country Garden menyatakan bahwa mereka telah mengusulkan restrukturisasi utang yang akan mengurangi utang luar negeri mereka sebesar 70% dari total Rp 269.70 triliun ($16,4 miliar) . Sidang tersebut ditunda hingga 26 Mei setelah permintaan dari pengacara Country Garden.
Country Garden dulunya adalah pengembang properti terbesar di China, namun mengalami kesulitan keuangan dan gagal membayar utang sebesar Rp 180.90 triliun ($11 miliar) pada akhir 2023. Krisis utang ini juga melanda banyak pengembang lain, termasuk China Evergrande Group. Salah satu kreditur, Ever Credit Limited, telah mengajukan petisi terhadap Country Garden karena tidak membayar pinjaman sebesar Rp 3.37 triliun ($205 juta) .
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Country Garden?A
Country Garden mengalami gagal bayar utang dan sedang dalam proses restrukturisasi utang.Q
Berapa jumlah utang yang dimiliki Country Garden?A
Country Garden memiliki utang offshore sebesar $16,4 miliar.Q
Siapa yang mengajukan petisi terhadap Country Garden?A
Ever Credit Limited mengajukan petisi terhadap Country Garden karena ketidakmampuan membayar pinjaman.Q
Apa yang diharapkan Country Garden dari negosiasi dengan kreditor?A
Country Garden berharap untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan dengan kreditor pada bulan depan.Q
Siapa hakim yang menangani kasus Country Garden?A
Hakim yang menangani kasus Country Garden adalah Linda Chan.