Courtesy of YahooFinance
Country Garden, yang dulunya merupakan pengembang teratas di China, kini menghadapi masalah besar dan diperkirakan akan melaporkan kerugian besar dalam laporan keuangannya yang tertunda. Perusahaan ini mengalami kesulitan setelah gagal membayar utang sebesar Rp 180.90 triliun ($11 miliar) pada akhir 2023, yang menyebabkan sahamnya dihentikan perdagangannya di Hong Kong. Penjualan properti di China juga menurun hampir 50% dalam tiga tahun terakhir akibat krisis utang yang parah. Country Garden telah mengusulkan restrukturisasi utang untuk mengurangi utang offshore-nya sebesar 70% dan sedang berusaha untuk menghindari proses likuidasi.
Kerugian yang diharapkan oleh Country Garden mengikuti dua laporan kerugian sebelumnya sejak paruh kedua tahun 2022. Pada enam bulan yang berakhir pada Juni 2023, perusahaan ini mencatat kerugian bersih sebesar 48,9 miliar yuan, jauh lebih besar dibandingkan kerugian sebelumnya. Penjualan tahunan mereka juga turun lebih dari 70% tahun lalu, menjadikan peringkat mereka di pasar properti menurun drastis. Para analis kini menantikan laporan keuangan ini untuk melihat seberapa besar kerugian yang akan dilaporkan dan bagaimana kondisi utang serta arus kas perusahaan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Country Garden?A
Country Garden menghadapi tuntutan likuidasi dan diperkirakan akan melaporkan kerugian besar.Q
Mengapa Country Garden mengalami kerugian besar?A
Country Garden mengalami kerugian besar akibat penurunan penjualan dan utang yang menumpuk.Q
Apa yang dilakukan Country Garden untuk mengatasi utangnya?A
Country Garden mengusulkan restrukturisasi utang untuk mengurangi utang offshore sebesar 70%.Q
Kapan hasil keuangan Country Garden akan dirilis?A
Hasil keuangan Country Garden akan dirilis pada hari Selasa.Q
Apa dampak dari krisis properti terhadap penjualan Country Garden?A
Krisis properti menyebabkan penjualan Country Garden turun lebih dari 70% tahun lalu.