Courtesy of YahooFinance
Donald Trump dan Ketua Federal Reserve, Jay Powell, mungkin akan menghadapi ketegangan pada tahun 2025. Trump mengkritik kebijakan Powell, terutama terkait inflasi yang tinggi dan suku bunga yang dianggapnya terlalu tinggi. Sementara itu, Powell dan timnya di Federal Reserve mengurangi proyeksi pemotongan suku bunga dari empat menjadi dua untuk tahun ini, dan beberapa pejabat Fed berpendapat bahwa tidak perlu ada pemotongan lebih lanjut. Ketegangan antara Trump dan Powell sudah terlihat sejak lama, terutama saat Trump mengkritik Powell ketika suku bunga dinaikkan, yang menyebabkan pasar saham turun.
Meskipun ada ketegangan, Trump dan Powell berusaha untuk terdengar lebih kooperatif. Trump menyatakan tidak ada rencana untuk memecat Powell sebelum masa jabatannya berakhir, dan Powell berharap dapat menjalin hubungan baik dengan pemerintahan Trump yang baru. Namun, Trump tetap akan menyampaikan pandangannya tentang kebijakan moneter, dan Powell mengakui bahwa komentar Trump tidak berubah baik di depan umum maupun dalam pertemuan pribadi. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara keduanya akan tetap menjadi perhatian di masa mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan Donald Trump tentang inflasi dan suku bunga?A
Donald Trump mengatakan bahwa inflasi masih tinggi dan suku bunga terlalu tinggi.Q
Siapa Jay Powell dan apa perannya di Federal Reserve?A
Jay Powell adalah Ketua Federal Reserve yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter di AS.Q
Apa yang terjadi antara Trump dan Powell selama tahun 2024?A
Trump sering mengkritik Powell dan kebijakan suku bunga yang diterapkan oleh Federal Reserve.Q
Siapa Scott Bessent dan apa hubungannya dengan Trump?A
Scott Bessent adalah calon Menteri Keuangan yang diusulkan oleh Trump dan pernah menyarankan adanya 'ketua bayangan' untuk mengurangi pengaruh Powell.Q
Apa pandangan Elon Musk tentang Federal Reserve?A
Elon Musk mengkritik Federal Reserve dan menyebutnya 'terlalu banyak staf'.