Courtesy of YahooFinance
Dalam pertemuan terakhir, hampir semua pejabat Federal Reserve sepakat bahwa risiko inflasi meningkat, terutama karena perubahan kebijakan perdagangan dan imigrasi yang diharapkan di bawah pemerintahan Trump. Meskipun mereka menyetujui pemotongan suku bunga sebesar 0,25%, banyak yang masih khawatir tentang inflasi yang mungkin tetap tinggi. Beberapa ekonom percaya bahwa kebijakan Trump, seperti tarif tinggi dan deportasi imigran, dapat membuat pemotongan suku bunga di masa depan menjadi kurang mungkin.
Pejabat Fed juga mencatat bahwa ketidakpastian mengenai dampak kebijakan baru ini cukup tinggi. Mereka mengakui bahwa inflasi saat ini berada di 2,4%, lebih rendah dari puncaknya, tetapi masih di atas target 2%. Beberapa pejabat, seperti Chris Waller, percaya bahwa inflasi akan turun dan mendukung pemotongan suku bunga lebih lanjut, sementara yang lain lebih berhati-hati dan ingin memastikan bahwa pasar kerja tidak terganggu. Pejabat Fed akan terus memantau situasi ini menjelang pertemuan berikutnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disepakati oleh pejabat Federal Reserve dalam pertemuan terakhir mereka?A
Pejabat Federal Reserve hampir sepakat bahwa risiko inflasi meningkat akibat kebijakan perdagangan dan imigrasi yang diharapkan dari pemerintahan Trump.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi?A
Kebijakan Donald Trump, termasuk tarif tinggi dan deportasi imigran, dapat membuat pemotongan suku bunga di masa depan menjadi kurang mungkin dan meningkatkan inflasi.Q
Apa yang dikatakan Chris Waller tentang suku bunga dan inflasi?A
Chris Waller mendukung pemotongan suku bunga tahun ini, percaya bahwa inflasi akan terus menurun meskipun ada ancaman dari kebijakan tarif.Q
Mengapa Beth Hammack menolak pemotongan suku bunga?A
Beth Hammack menolak pemotongan suku bunga karena khawatir tentang kemajuan yang tidak merata dalam mengembalikan inflasi ke target 2 persen.Q
Apa itu PCE dan mengapa itu penting bagi Federal Reserve?A
PCE adalah indeks yang mengukur perubahan harga barang dan jasa, dan penting bagi Federal Reserve untuk menentukan kebijakan moneter yang tepat.