Courtesy of InterestingEngineering
Para profesor dari Universitas Trento telah mempelajari perilaku semut untuk memahami bagaimana serangga ini dapat bergerak dengan efisien tanpa gangguan, bahkan dalam kelompok besar. Mereka menggunakan algoritma pembelajaran mendalam untuk melacak gerakan semut dan menemukan bahwa semut menggunakan strategi seperti pembentukan kelompok, kecepatan stabil, dan tidak saling menyalip untuk menghindari kemacetan. Semut dapat mengelola arus lalu lintas dua arah dengan baik, mirip dengan jalan raya kita, dan mengikuti jejak feromon yang ditinggalkan oleh semut pemimpin.
Baca juga: AI yang lebih baik untuk Alexa, Tesla? Tim Princeton memecahkan kode pengambilan keputusan otak.
Penelitian ini juga mengusulkan strategi pengaturan lalu lintas yang terinspirasi oleh perilaku semut untuk kendaraan otonom di masa depan. Dengan menggunakan teknologi komunikasi canggih, kendaraan otonom dapat berinteraksi satu sama lain dan dengan infrastruktur jalan, membentuk kelompok yang terkoordinasi. Ini akan memungkinkan mereka bergerak dengan kecepatan tinggi dan jarak dekat, meningkatkan efisiensi lalu lintas dan mengurangi emisi gas. Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, seperti hanya memfokuskan pada satu spesies semut dan tidak mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang lebih kompleks.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diteliti oleh para profesor dari Universitas Trento?A
Para profesor dari Universitas Trento meneliti perilaku semut untuk memahami bagaimana serangga ini menavigasi secara efisien tanpa gangguan, bahkan dalam kelompok besar.Q
Bagaimana perilaku semut dapat menginspirasi strategi lalu lintas?A
Perilaku semut dapat menginspirasi strategi lalu lintas karena semut mampu mengelola aliran lalu lintas dua arah dan menghindari kemacetan dengan mengikuti jalur feromon.Q
Apa saja strategi yang digunakan semut untuk menghindari kemacetan?A
Semut menggunakan strategi seperti pembentukan platoon, kecepatan stabil, dan tidak menyalip untuk menghindari kemacetan, bahkan pada kepadatan tinggi.Q
Apa keterbatasan dari penelitian ini?A
Keterbatasan penelitian ini termasuk fokus pada satu spesies semut dan analisis yang hanya dilakukan pada satu bagian jalur tanpa kurva atau area konflik.Q
Bagaimana kendaraan otonom dapat terinspirasi oleh perilaku semut?A
Kendaraan otonom dapat terinspirasi oleh perilaku semut dengan menggunakan teknologi komunikasi canggih untuk berinteraksi dan membentuk platoon yang terkoordinasi.