Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Korea Selatan telah menciptakan robot magnetik kecil yang dapat bekerja sama seperti semut untuk melakukan tugas-tugas yang mengesankan, seperti memindahkan dan mengangkat benda yang jauh lebih besar dari ukuran mereka. Tim dari Universitas Hanyang di Seoul ini mengembangkan kawanan mikrorobot yang digerakkan oleh medan magnet berputar, yang dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas sulit di lingkungan yang menantang, seperti pengobatan minimal invasif untuk arteri yang tersumbat dan mengarahkan organisme dengan tepat. Robot-robot ini memiliki bentuk kubus dan terbuat dari bahan yang memungkinkan mereka merespons medan magnet, sehingga dapat berkumpul dan bekerja sama dalam berbagai pola.
Dalam pengujian, kawanan mikrorobot ini menunjukkan kemampuan yang luar biasa, seperti membentuk rakit yang dapat mengangkut obat yang beratnya 2.000 kali lebih berat dari masing-masing robot, serta membersihkan tabung yang tersumbat. Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, robot-robot ini masih memerlukan kontrol magnet eksternal dan belum dapat bergerak secara mandiri di ruang yang kompleks. Peneliti berencana untuk meningkatkan tingkat otonomi robot-robot ini agar dapat digunakan dalam aplikasi dunia nyata di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Hanyang University?A
Peneliti di Hanyang University telah mengembangkan robot mikroskopis magnetik yang dapat berkolaborasi seperti semut.Q
Bagaimana robot mikroskopis ini berkolaborasi?A
Robot mikroskopis ini berkolaborasi dengan membentuk kelompok dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks secara kolektif.Q
Apa saja aplikasi potensial dari robot mikroskopis ini?A
Aplikasi potensial dari robot mikroskopis ini termasuk pengiriman obat, transportasi kargo, dan pengobatan medis.Q
Apa tantangan yang dihadapi robot mikroskopis sebelum digunakan di dunia nyata?A
Tantangan yang dihadapi adalah meningkatkan tingkat otonomi robot mikroskopis agar dapat menavigasi ruang yang kompleks secara mandiri.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Cell Press.