Mengisi masa depan: Jet F-35 lepas landas dengan kompatibilitas bahan bakar sintetis 50%
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Mengisi masa depan: Jet F-35 lepas landas dengan kompatibilitas bahan bakar sintetis 50%

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
18 Januari 2025 pukul 18.21 WIB
142 dibaca
Share
Pesawat tempur F-35 Norwegia di Stasiun Udara Ørland baru saja menyelesaikan penerbangan pertama mereka menggunakan bahan bakar sintetis yang disebut Synthetic Aviation Turbine Fuels (SATFs). Ini adalah langkah penting karena menjadi penggunaan pertama bahan bakar ini untuk pesawat F-35, yang menunjukkan komitmen Norwegia untuk mengurangi emisi sambil memastikan kesiapan angkatan udaranya. Dengan menggunakan bahan bakar sintetis, pesawat ini dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan bahan bakar tradisional, sehingga lebih mandiri dan cepat dalam merespons kebutuhan misi.
Bahan bakar sintetis ini dibuat dari berbagai sumber, termasuk bahan baku fosil seperti batu bara dan gas alam, serta sumber terbarukan seperti limbah pertanian dan minyak bekas. Penggunaan SATFs diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas operasional F-35, bahkan saat terjadi gangguan pasokan bahan bakar. Dengan lebih dari 1.100 F-35 yang beroperasi di seluruh dunia, pesawat ini tetap menjadi aset penting dalam menjaga dominasi udara bagi Amerika Serikat dan sekutunya di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh jet tempur F-35 Norwegia di Ørland Air Station?
A
Jet tempur F-35 Norwegia telah menyelesaikan penerbangan pertama mereka menggunakan bahan bakar sintetis di Ørland Air Station.
Q
Siapa yang memproduksi F-35 dan apa peran mereka dalam penggunaan bahan bakar sintetis?
A
F-35 diproduksi oleh Lockheed Martin, yang mendukung penggunaan bahan bakar sintetis untuk meningkatkan kesiapan operasional pesawat.
Q
Apa manfaat dari penggunaan bahan bakar sintetis bagi F-35?
A
Penggunaan bahan bakar sintetis diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan bahan bakar tradisional dan meningkatkan fleksibilitas operasional.
Q
Mengapa diversifikasi sumber bahan bakar penting menurut Chauncey McIntosh?
A
Diversifikasi sumber bahan bakar penting untuk meningkatkan keunggulan operasional dan kesiapan dalam menghadapi tantangan misi.
Q
Apa dampak dari penggunaan bahan bakar sintetis terhadap operasi militer secara keseluruhan?
A
Penggunaan bahan bakar sintetis dapat meningkatkan fleksibilitas operasional dan mengurangi dampak lingkungan dari operasi militer.

Rangkuman Berita Serupa

Angkatan Udara AS membangun F-35A senilai Rp 1.32 triliun ($80 juta)  hanya dengan Rp 98.67 miliar ($6 juta)  dengan menggabungkan bagian dari dua pesawat yang jatuh.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
72 dibaca
Angkatan Udara AS membangun F-35A senilai Rp 1.32 triliun ($80 juta) hanya dengan Rp 98.67 miliar ($6 juta) dengan menggabungkan bagian dari dua pesawat yang jatuh.
F-35 mencetak sejarah: Penjatuhan ganda pertama kalinya bom panduan laser GBU-54 seberat 500 pon.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
129 dibaca
F-35 mencetak sejarah: Penjatuhan ganda pertama kalinya bom panduan laser GBU-54 seberat 500 pon.
Lydian dapat memproduksi bahan bakar penerbangan di mana pun ada CO2 dan listrik.TechCrunch
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca
Lydian dapat memproduksi bahan bakar penerbangan di mana pun ada CO2 dan listrik.
Angkatan Udara AS mengembangkan perangkat bilah cetak 3D untuk mengurangi konsumsi bahan bakar C-17.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
88 dibaca
Angkatan Udara AS mengembangkan perangkat bilah cetak 3D untuk mengurangi konsumsi bahan bakar C-17.
Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
62 dibaca
Jet siluman paling canggih milik AS kini dapat berfungsi sebagai pusat komando untuk drone tempur.