Courtesy of YahooFinance
LVMH, perusahaan barang mewah asal Prancis, berhasil kembali menjadi perusahaan dengan nilai pasar terbesar di Eropa setelah mengalahkan Novo Nordisk, perusahaan obat asal Denmark. Hal ini terjadi setelah saham Novo Nordisk turun lebih dari 4% karena beberapa obatnya, seperti Ozempic dan Wegovy, menjadi sasaran regulasi di AS. Sementara itu, saham LVMH mengalami penurunan 13% tahun lalu, tetapi kini ada tanda-tanda perbaikan permintaan barang mewah, terutama setelah stimulus dari China yang meningkatkan harapan pemulihan ekonomi.
Para analis mulai optimis terhadap sektor barang mewah, dengan beberapa perusahaan seperti Richemont dan Hermes mendapatkan peningkatan rekomendasi. Meskipun saham Novo Nordisk mengalami penurunan lebih dari 40% sejak mencapai puncaknya, perhatian kini tertuju pada laporan pendapatan mendatang, terutama untuk melihat bagaimana permintaan di berbagai wilayah, termasuk dampak dari stimulus China. LVMH dijadwalkan akan melaporkan hasil tahunan pada 28 Januari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham LVMH dan Novo Nordisk baru-baru ini?A
Saham LVMH telah kembali menjadi yang terbesar di Eropa setelah mengalahkan Novo Nordisk, yang mengalami penurunan lebih dari 4%.Q
Mengapa permintaan barang mewah mengalami penurunan?A
Permintaan barang mewah mengalami penurunan karena konsumen di China mengurangi pengeluaran mereka.Q
Apa yang dikatakan analis tentang prospek sektor barang mewah?A
Analis menunjukkan bahwa sektor barang mewah mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah tahun yang sulit.Q
Apa dampak dari regulasi terhadap saham Novo Nordisk?A
Regulasi di AS telah mempengaruhi harga dan pasokan obat Novo Nordisk, menyebabkan penurunan nilai sahamnya.Q
Kapan LVMH akan melaporkan hasil keuangannya?A
LVMH dijadwalkan untuk melaporkan hasil keuangannya pada 28 Januari.