Courtesy of YahooFinance
Pasar saham mengalami kesulitan untuk naik setelah sebelumnya mengalami lonjakan yang baik, sementara imbal hasil obligasi turun setelah pernyataan dari Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller. Meskipun banyak perusahaan yang mencatatkan hasil yang baik, saham-saham besar di sektor teknologi mengalami penurunan, yang mempengaruhi pasar secara keseluruhan. Waller juga menyatakan bahwa ada kemungkinan penurunan suku bunga lagi pada paruh pertama tahun 2025 jika data inflasi menunjukkan tren positif.
Sementara itu, beberapa perusahaan besar seperti Morgan Stanley dan Bank of America melaporkan keuntungan yang lebih tinggi dari perkiraan, tetapi hal ini tidak cukup untuk mendorong pasar secara signifikan. Investor tampaknya lebih fokus pada saham teknologi besar, meskipun ada kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi dan inflasi di masa depan. Secara keseluruhan, meskipun ada hasil yang baik dari beberapa perusahaan, prospek pasar saham tetap tidak pasti dan bisa menjadi sulit dalam beberapa minggu mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham sulit bergerak maju?A
Saham sulit bergerak maju setelah rally yang solid dan penurunan imbal hasil obligasi.Q
Siapa yang memberikan komentar dovish yang mempengaruhi pasar obligasi?A
Komentar dovish yang mempengaruhi pasar obligasi diberikan oleh Gubernur Federal Reserve Christopher Waller.Q
Apa yang dikatakan Scott Bessent tentang dampak tarif?A
Scott Bessent mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar, preferensi konsumen yang berubah, dan harga barang dari China yang lebih rendah akan mengurangi dampak tarif.Q
Bagaimana kinerja Morgan Stanley dan Bank of America Corp. baru-baru ini?A
Morgan Stanley melaporkan keuntungan kuartalan yang lebih dari dua kali lipat, sementara Bank of America Corp. melaporkan keuntungan yang melebihi perkiraan analis.Q
Apa yang disetujui oleh FDA terkait produk Zyn?A
FDA menyetujui pemasaran 20 produk Zyn kepada orang dewasa, yang dianggap memiliki risiko kanker lebih rendah dibandingkan rokok.