Courtesy of InterestingEngineering
Seorang desainer interior asal Prancis ditipu oleh penipu yang menyamar sebagai aktor Brad Pitt, kehilangan uang sebesar €830.000. Wanita berusia 53 tahun ini percaya bahwa dia menjalin hubungan dengan Pitt dan bahkan tampil di acara TV untuk menceritakan pengalamannya selama satu setengah tahun. Penipu tersebut mengirimkan foto dan video palsu serta dokumen identitas yang meyakinkan, yang membuatnya mengirimkan uang untuk biaya pengobatan kanker yang tidak pernah ada. Meskipun putrinya berusaha meyakinkannya bahwa itu adalah penipuan, wanita ini tetap percaya hingga akhirnya menyadari kebenarannya setelah melihat Pitt bersama pasangan barunya.
Setelah penipuan ini terungkap, banyak orang mengejeknya di media sosial, dan dia mengalami kerugian besar, termasuk kehilangan tabungan hidupnya. Kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya penipuan yang menggunakan teknologi AI untuk meniru selebriti, yang juga telah menargetkan banyak tokoh terkenal lainnya. Pihak Brad Pitt mengutuk penipuan ini dan mengingatkan orang-orang untuk lebih skeptis terhadap komunikasi online yang tidak diminta, terutama dari selebriti yang tidak aktif di media sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menjadi korban penipuan dalam artikel ini?A
Korban penipuan dalam artikel ini adalah seorang desainer interior Prancis bernama Anne.Q
Berapa jumlah uang yang hilang akibat penipuan tersebut?A
Jumlah uang yang hilang akibat penipuan tersebut adalah €830,000.Q
Apa yang dilakukan penipu untuk meyakinkan korban?A
Penipu meyakinkan korban dengan mengirimkan foto, video, dan ID palsu yang mengaku sebagai Brad Pitt, serta meminta uang untuk pengobatan kanker.Q
Apa reaksi Brad Pitt terhadap penipuan ini?A
Brad Pitt mengutuk manipulasi terhadap penggemar melalui skema penipuan dan menekankan pentingnya skeptisisme terhadap komunikasi online yang tidak diminta.Q
Apa dampak dari penipuan ini terhadap kehidupan pribadi korban?A
Dampak dari penipuan ini sangat berat bagi Anne, termasuk kehilangan tabungan hidupnya dan mengalami ejekan di media sosial.