Courtesy of TechCrunch
Cyril Gorlla adalah seorang imigran yang belajar sendiri cara memprogram dan sangat tertarik dengan kecerdasan buatan (AI). Dia bahkan mengupgrade laptopnya untuk bisa melatih model AI sendiri. Setelah belajar banyak tentang AI, Gorlla memutuskan untuk keluar dari program pascasarjananya dan bersama temannya, Trevor Tuttle, mendirikan perusahaan bernama CTGT. Perusahaan ini membantu organisasi mendeteksi dan mengatasi kesalahan dalam output model AI, sehingga bisa memastikan keputusan yang diambil lebih akurat, terutama di bidang penting seperti kesehatan dan keuangan.
CTGT berfokus pada cara yang lebih efisien untuk memahami keputusan AI tanpa perlu melatih banyak model tambahan. Mereka percaya bahwa AI harus dapat menjelaskan alasannya agar bisa diterima di berbagai industri. Meskipun masih baru, CTGT sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar dan berencana untuk mengembangkan tim dan platform mereka lebih lanjut. Dengan meningkatnya kebutuhan untuk pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana AI bekerja, Gorlla yakin bahwa bisnis mereka memiliki potensi yang besar di masa depan.