Courtesy of YahooFinance
Saham di Asia diperkirakan akan mengalami penurunan setelah saham di AS kesulitan untuk naik. Para trader sedang menunggu data ekonomi dari China yang akan dirilis, termasuk pertumbuhan ekonomi kuartal keempat. Meskipun ada harapan pertumbuhan yang lebih cepat, banyak analis memperkirakan bahwa ekonomi China masih dalam kondisi lemah, yang mungkin akan mendorong dukungan kebijakan dari pemerintah dan menekan suku bunga di China.
Di sisi lain, dolar AS tetap kuat, sementara yen Jepang menguat di tengah spekulasi bahwa Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga. Beberapa perusahaan besar seperti Morgan Stanley dan Bank of America melaporkan keuntungan yang lebih baik dari perkiraan, tetapi ada juga kekhawatiran tentang permintaan pinjaman di masa depan. Secara keseluruhan, pasar saham global menunjukkan performa yang baik minggu ini, tetapi investor tetap waspada terhadap data ekonomi yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi pada saham Asia setelah data ekonomi China dirilis?A
Saham Asia diperkirakan akan mengalami penurunan setelah data ekonomi China dirilis.Q
Bagaimana kinerja S&P 500 dan Nasdaq 100 baru-baru ini?A
S&P 500 turun 0,2% dan Nasdaq 100 kehilangan 0,7% baru-baru ini.Q
Apa yang diharapkan dari data ekonomi China yang akan datang?A
Data ekonomi China diharapkan menunjukkan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia gagal keluar dari siklus deflasi.Q
Apa yang dikatakan Morgan Stanley tentang laba kuartal keempat mereka?A
Morgan Stanley melaporkan laba kuartal keempat mereka lebih dari dua kali lipat, didorong oleh pendapatan perdagangan yang tinggi.Q
Apa yang direncanakan Microsoft terkait harga paket aplikasi Office?A
Microsoft berencana untuk menaikkan harga paket aplikasi Office untuk konsumen.