Courtesy of Forbes
Mahkamah Agung AS akan segera memutuskan apakah mereka akan melarang TikTok mulai 19 Januari. Perusahaan induk TikTok, Bytedance, telah meyakinkan karyawan di AS bahwa pekerjaan mereka aman, dan ada kemungkinan kesepakatan yang akan dibuat sebelum batas waktu tersebut. Sementara itu, Meta, perusahaan yang memiliki Facebook, menghentikan pemeriksaan fakta di platformnya di AS, meskipun akan tetap melakukannya di negara lain. Meta tampaknya lebih fokus pada keuntungan dan menghindari regulasi, terutama setelah mengganti pemimpin lobi mereka dengan orang yang lebih konservatif.
Di sisi lain, OpenAI meluncurkan fitur baru di ChatGPT yang disebut "Tasks," yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan pengingat dan mengotomatiskan tindakan, mirip dengan asisten virtual seperti Siri. Fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan berbayar dan memungkinkan pengguna untuk mengatur tugas satu kali atau berulang. Selain itu, game Beat Saber mendekati penjualan 10 juta unit di platform Quest, menghasilkan pendapatan yang signifikan. Podcast yang dipandu oleh Charlie Fink dan teman-temannya juga membahas berbagai topik menarik, termasuk teknologi dan industri film.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan diputuskan oleh Mahkamah Agung AS terkait TikTok?A
Mahkamah Agung AS akan memutuskan apakah akan menegakkan undang-undang yang melarang TikTok mulai 19 Januari.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi dengan Bytedance?A
Bytedance sedang bernegosiasi dengan Elon Musk.Q
Apa yang dilakukan Meta terkait pemeriksaan fakta di platformnya?A
Meta menghentikan pemeriksaan fakta di platformnya di AS, tetapi akan melanjutkannya di Brasil dan tempat lain yang diwajibkan secara hukum.Q
Apa fitur baru yang diluncurkan oleh OpenAI di ChatGPT?A
Fitur baru yang diluncurkan oleh OpenAI di ChatGPT adalah 'Tasks', yang memungkinkan pengguna untuk menjadwalkan pengingat dan mengotomatisasi tindakan.Q
Berapa banyak unit Beat Saber yang telah terjual di platform Quest?A
Beat Saber telah menjual hampir 10 juta unit di platform Quest.