Courtesy of SCMP
Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), yang merupakan pembuat chip terbesar di dunia, melaporkan keuntungan kuartalan yang sangat tinggi dan memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang besar di kuartal pertama. Pada kuartal yang berakhir pada 31 Desember, TSMC mencatat kenaikan 57 persen dalam pendapatan bersih menjadi TRp 6.16 quadriliun ($374,68 miliar) (sekitar USRp 187.47 triliun ($11,4 miliar) ), dan pendapatan keseluruhan meningkat 39 persen dibandingkan tahun lalu. Mereka juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang serupa sebesar 37 persen untuk kuartal saat ini.
Namun, TSMC menghadapi tantangan dari pembatasan teknologi yang diberlakukan oleh pemerintah AS terhadap China dan ketidakpastian terkait pemerintahan presiden terpilih Donald Trump, yang mengancam akan memberlakukan tarif impor yang luas. Meskipun demikian, TSMC tetap optimis dengan memperkirakan belanja modal antara USRp 624.91 triliun ($38 miliar) hingga USRp 690.69 triliun ($42 miliar) tahun ini, yang menunjukkan keyakinan mereka terhadap permintaan chip untuk kecerdasan buatan (AI).
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicatatkan oleh TSMC dalam laporan keuangannya?A
TSMC mencatatkan keuntungan kuartalan tertinggi sebesar T$374.68 miliar.Q
Siapa saja pelanggan utama TSMC?A
Pelanggan utama TSMC termasuk Apple dan Nvidia.Q
Apa dampak dari kebijakan pemerintah AS terhadap TSMC?A
Kebijakan pemerintah AS dapat membatasi ekspor teknologi dan chip AI, yang dapat mempengaruhi TSMC.Q
Berapa proyeksi pertumbuhan pendapatan TSMC untuk kuartal mendatang?A
Proyeksi pertumbuhan pendapatan TSMC untuk kuartal mendatang adalah 37 persen.Q
Apa yang diharapkan TSMC terkait pengeluaran modal tahun ini?A
TSMC mengharapkan pengeluaran modal antara US$38 miliar hingga US$42 miliar tahun ini.