Courtesy of YahooFinance
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) memproyeksikan penjualan dan pengeluaran modal yang lebih tinggi dari perkiraan analis untuk kuartal mendatang, yang menunjukkan bahwa pengeluaran untuk perangkat keras AI akan tetap kuat pada tahun 2025. TSMC, yang merupakan produsen chip utama untuk perusahaan seperti Apple dan Nvidia, memperkirakan pengeluaran sebesar Rp 624.91 ribu ($38) hingga Rp 690.69 triliun ($42 miliar) tahun ini, yang meningkat hingga 19% dari yang diperkirakan. Meskipun ada kekhawatiran tentang potensi gelembung dalam aplikasi AI, permintaan chip AI yang kuat dan pertumbuhan di sektor smartphone diharapkan dapat mendukung pendapatan TSMC.
Namun, TSMC juga menghadapi tantangan dari ketegangan teknologi antara AS dan China, yang dapat mempengaruhi rantai pasokan chip. Meskipun penjualan smartphone diperkirakan akan tumbuh lambat, TSMC tetap optimis dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan di kisaran 20% pada tahun 2025, didorong oleh permintaan chip AI dan produk baru lainnya. TSMC juga berencana untuk memperluas pabrik di Eropa dan Arizona untuk memenuhi permintaan chip yang terus meningkat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diproyeksikan oleh TSMC untuk penjualan dan belanja modal kuartalan?A
TSMC memproyeksikan penjualan kuartalan antara $25 miliar hingga $25,8 miliar dan belanja modal antara $38 miliar hingga $42 miliar.Q
Mengapa ada optimisme terkait siklus pengeluaran AI?A
Ada optimisme karena permintaan chip AI yang kuat dan pertumbuhan yang diharapkan dari segmen smartphone dan PC AI.Q
Apa dampak dari konflik teknologi AS-China terhadap TSMC?A
Konflik teknologi AS-China dapat mengganggu rantai pasokan dan mempengaruhi aliran chip ke seluruh dunia.Q
Siapa pelanggan terbesar TSMC dan bagaimana pengaruhnya terhadap perusahaan?A
Pelanggan terbesar TSMC adalah Apple, yang mempengaruhi permintaan chip dan produksi TSMC.Q
Apa yang direncanakan TSMC untuk ekspansi internasional di Eropa?A
TSMC merencanakan lebih banyak pabrik di Eropa dengan fokus pada pasar chip AI.