Courtesy of YahooFinance
Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) melaporkan keuntungan yang lebih tinggi dari perkiraan pada kuartal Desember, dengan kenaikan 57%, yang memberikan harapan bagi investor bahwa pengeluaran untuk perangkat keras AI akan berlanjut hingga 2025. TSMC mencatat pendapatan bersih sebesar NTRp 6.16 quadriliun ($374,7 miliar) (sekitar Rp 187.47 triliun ($11,4 miliar) ), sedikit lebih tinggi dari perkiraan rata-rata. Kinerja yang kuat ini didorong oleh permintaan chip AI dan produk dari Apple, serta pertumbuhan pesat saham TSMC yang meningkat lebih dari 80% pada tahun 2024.
Namun, TSMC juga menghadapi tantangan akibat ketegangan teknologi antara AS dan China, termasuk pembatasan ekspor chip AI ke China. Meskipun demikian, TSMC berencana untuk memperluas pabrik di Arizona, Jepang, dan Eropa untuk memenuhi permintaan chip AI. Para analis memperkirakan bahwa TSMC akan tetap mempertahankan sebagian besar pesanan dari China dan memperkirakan pertumbuhan penjualan di kisaran 20% pada tahun 2025, didorong oleh permintaan chip smartphone dan komputer AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi keuntungan TSMC pada kuartal Desember?A
Keuntungan TSMC pada kuartal Desember mencapai NT$374.7 miliar, meningkat 57% dari perkiraan.Q
Mengapa TSMC menjadi perhatian utama dalam industri elektronik?A
TSMC menjadi perhatian utama karena merupakan produsen chip terbesar dan berperan penting dalam pengembangan teknologi AI.Q
Apa dampak dari konflik teknologi AS-China terhadap TSMC?A
Konflik teknologi AS-China mempengaruhi strategi TSMC, terutama terkait dengan kontrol ekspor chip ke China.Q
Siapa pelanggan terbesar TSMC dan bagaimana pengaruhnya?A
Pelanggan terbesar TSMC adalah Apple, yang memiliki pengaruh besar terhadap pendapatan dan strategi perusahaan.Q
Apa yang diperkirakan Morgan Stanley tentang pertumbuhan penjualan TSMC di tahun 2025?A
Morgan Stanley memperkirakan pertumbuhan penjualan TSMC di tahun 2025 akan berada di kisaran 20%.