Rangkuman berita: Rally Wall Street Terus Berlanjut seiring CPI Mendorong Harapan Fed: Ringkasan Pasar

Wall Street merasa lega setelah ada penurunan inflasi yang tidak terduga, yang menyebabkan kenaikan saham dan penurunan imbal hasil obligasi. Hal ini memperkuat harapan bahwa Federal Reserve (bank sentral AS) akan terus menurunkan suku bunga tahun ini. Indeks S&P 500 naik sekitar 1,5%, dan imbal hasil obligasi 10 tahun turun lebih dari 10 basis poin. Data menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) di AS meningkat lebih sedikit dari yang diperkirakan, yang membuat para trader kembali yakin bahwa penurunan suku bunga bisa terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

Meskipun ada penurunan inflasi, beberapa analis percaya bahwa ini belum cukup untuk mendorong penurunan suku bunga pada bulan Januari. Namun, mereka optimis bahwa jika data inflasi tetap rendah dalam beberapa bulan ke depan, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret bisa menjadi kenyataan. Pasar saham menunjukkan reaksi positif, dengan banyak saham besar mengalami kenaikan, dan Bitcoin mendekati Rp 1.64 miliar ($100,000) lagi. Secara keseluruhan, pasar merasa lebih tenang setelah beberapa bulan kekhawatiran tentang inflasi yang tinggi.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan Wall Street merasa lega baru-baru ini?

Wall Street merasa lega setelah adanya perlambatan inflasi yang mengejutkan, yang memicu reli saham dan penurunan imbal hasil obligasi.

Bagaimana reaksi pasar terhadap data CPI terbaru?

Pasar merespons positif dengan kenaikan indeks S&P 500 dan penurunan imbal hasil obligasi 10 tahun, menunjukkan harapan akan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

Apa yang diharapkan oleh investor terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve?

Investor berharap Federal Reserve akan melanjutkan pemotongan suku bunga lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, terutama setelah data CPI yang lebih baik dari perkiraan.

Apa dampak dari penurunan inflasi terhadap pasar saham?

Penurunan inflasi membantu meredakan kekhawatiran di pasar saham, yang sebelumnya mengalami awal tahun yang buruk karena ketakutan inflasi.

Siapa yang menyatakan bahwa pasar mungkin mengalami 'whipsawed' dalam beberapa rilis data mendatang?

Seema Shah dari Principal Asset Management menyatakan bahwa pasar mungkin akan 'whipsawed' seiring dengan rilis data yang akan datang.

Rangkuman Berita: Rally Wall Street Terus Berlanjut seiring CPI Mendorong Harapan Fed: Ringkasan Pasar

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa