Pemilik TikTok, ByteDance, menggerakkan asisten AI yang tidak terkendali pada e-reader.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Pemilik TikTok, ByteDance, menggerakkan asisten AI yang tidak terkendali pada e-reader.

TechCrunch
Dari TechCrunch
16 Januari 2025 pukul 02.53 WIB
95 dibaca
Share
Sebuah e-reader bernama Boox, yang bersaing dengan Kindle, mengalami masalah setelah menggunakan model AI dari perusahaan TikTok, ByteDance. Model AI ini, yang disebut Doubao, menghasilkan jawaban yang mendukung propaganda pemerintah China ketika ditanya tentang isu-isu sensitif seperti Tiananmen Square dan negara-negara seperti Korea Utara dan Rusia. Pengguna melaporkan bahwa AI ini menolak untuk mengakui adanya kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah China dan malah memberikan pandangan positif tentang Korea Utara dan Rusia. Hal ini memicu kemarahan di kalangan pengguna dan menjadi viral di media sosial.
Setelah kontroversi ini, Boox dilaporkan kembali menggunakan model AI dari OpenAI, tetapi belum ada konfirmasi resmi dari pihak Boox mengenai perubahan ini. Insiden ini menunjukkan risiko penggunaan model AI dari China, yang dapat menyebarkan pandangan dan budaya yang mungkin tidak diinginkan oleh negara-negara Barat. Para ahli memperingatkan bahwa jika China menjadi pemimpin dalam teknologi AI, mereka bisa mempengaruhi cara pandang global terhadap isu-isu tertentu.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan e-reader Boox?
A
E-reader Boox mengalami kontroversi karena AI asistennya menyebarkan propaganda pemerintah China.
Q
Siapa yang mengembangkan model AI Doubao?
A
Model AI Doubao dikembangkan oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok.
Q
Mengapa pengguna mengeluhkan AI Boox?
A
Pengguna mengeluhkan bahwa AI Boox menghasilkan propaganda pemerintah China dalam menjawab pertanyaan tertentu.
Q
Apa yang dikatakan Doubao tentang peristiwa Tiananmen?
A
Doubao menyatakan bahwa tidak ada 'so-called massacres' yang terjadi di China terkait peristiwa Tiananmen.
Q
Apa yang dilakukan Boox setelah kontroversi ini?
A
Setelah kontroversi, Boox dilaporkan beralih kembali ke GPT-3 dari OpenAI melalui Microsoft Azure.

Rangkuman Berita Serupa

DeepSeek Mengguncang Dunia AI, Kemudian Muncul Tanda-Tanda BahayaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
101 dibaca
DeepSeek Mengguncang Dunia AI, Kemudian Muncul Tanda-Tanda Bahaya
DeepSeek Mengguncang Dunia AI, Lalu Muncul Tanda-Tanda BahayaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
167 dibaca
DeepSeek Mengguncang Dunia AI, Lalu Muncul Tanda-Tanda Bahaya
4 Peringatan Tentang DeepSeek yang Perlu Anda Ketahui Sebelum MenggunakannyaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
114 dibaca
4 Peringatan Tentang DeepSeek yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Menggunakannya
Berikut adalah Cara Kerja Sensor DeepSeek Sebenarnya—dan Cara MenghindarinyaWired
Teknologi
2 bulan lalu
129 dibaca
Berikut adalah Cara Kerja Sensor DeepSeek Sebenarnya—dan Cara Menghindarinya
"Ini adalah TikTok Baru": Kekhawatiran Keamanan Nasional Meningkat atas DeepSeek dari ChinaForbes
Teknologi
2 bulan lalu
89 dibaca
"Ini adalah TikTok Baru": Kekhawatiran Keamanan Nasional Meningkat atas DeepSeek dari China
Bagaimana ChatGPT, Google Gemini, dan Pemimpin Teknologi Merasa Tentang DeepSeek AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
108 dibaca
Bagaimana ChatGPT, Google Gemini, dan Pemimpin Teknologi Merasa Tentang DeepSeek AI
Aplikasi AI Populer DeepSeek Secara Eksplisit Mengirim Data AS ke ChinaWired
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Aplikasi AI Populer DeepSeek Secara Eksplisit Mengirim Data AS ke China