Courtesy of YahooFinance
Wells Fargo & Co. mengalami biaya pemutusan hubungan kerja sebesar Rp 10.64 triliun ($647 juta) pada kuartal keempat, sebagai bagian dari upaya CEO Charlie Scharf untuk mengurangi jumlah karyawan dan menekan biaya. Biaya non-bunga perusahaan turun 12% dibandingkan tahun lalu, sementara pendapatan bunga bersih diperkirakan akan meningkat 1% hingga 3% tahun ini. Saham Wells Fargo naik 50% dalam 12 bulan terakhir, dan investor berharap pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dapat membantu menarik kembali peminjam yang sebelumnya enggan karena biaya pinjaman yang tinggi.
Meskipun Wells Fargo masih terikat oleh batasan aset yang ditetapkan oleh Federal Reserve, perusahaan ini terus berusaha untuk memperbaiki kinerjanya. Jumlah karyawan telah berkurang dari hampir 272.000 pada akhir 2019 menjadi 217.502 pada akhir tahun lalu. Scharf menyatakan bahwa perusahaan masih "sangat tidak efisien" dan proses pengurangan biaya ini mirip dengan "mengupas bawang." Selain itu, biaya perbankan investasi meningkat 59% dibandingkan tahun lalu, menunjukkan upaya Wells Fargo untuk memperkuat kehadirannya di Wall Street.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Wells Fargo terkait pemotongan biaya?A
Wells Fargo mengambil biaya pemutusan hubungan kerja sebesar $647 juta sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi biaya.Q
Siapa CEO Wells Fargo saat ini?A
CEO Wells Fargo saat ini adalah Charlie Scharf.Q
Apa dampak pemilihan Donald Trump terhadap saham Wells Fargo?A
Pemilihan Donald Trump diharapkan dapat melonggarkan regulasi yang berdampak positif terhadap saham Wells Fargo.Q
Bagaimana Federal Reserve mempengaruhi Wells Fargo?A
Federal Reserve mempengaruhi Wells Fargo dengan menetapkan batas aset yang membatasi pertumbuhannya.Q
Apa yang diharapkan oleh investor dari pemotongan suku bunga?A
Investor berharap pemotongan suku bunga dapat membantu mengurangi biaya pendanaan yang tinggi dan menarik kembali peminjam.