Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan dibuka dengan hasil yang bervariasi setelah sesi yang kurang menggembirakan di AS. Para trader menunggu data inflasi penting yang dapat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang. Sementara itu, saham di China mungkin mengalami kenaikan setelah laporan bahwa tim Donald Trump yang baru akan mempertimbangkan kenaikan tarif secara bertahap. Nilai dolar AS juga turun untuk pertama kalinya setelah enam sesi, seiring dengan data yang menunjukkan inflasi grosir di AS mengalami penurunan yang tidak terduga.
Di sisi lain, para trader akan memperhatikan keputusan kebijakan Bank Indonesia yang dijadwalkan pada hari Rabu, di mana banyak ekonom memperkirakan suku bunga tetap di 6%. Selain itu, Wall Street bersiap untuk musim laporan keuangan yang dimulai dengan hasil dari bank-bank besar seperti JPMorgan dan Wells Fargo. Dalam sektor komoditas, harga minyak mengalami penurunan setelah kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, sementara harga emas mengalami kenaikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan dari data inflasi yang akan dirilis?A
Data inflasi yang akan dirilis diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang arah suku bunga Federal Reserve di masa depan.Q
Bagaimana reaksi pasar saham Asia terhadap berita tarif dari Trump?A
Pasar saham Asia menunjukkan reaksi campuran, dengan saham China diperkirakan akan naik setelah laporan tarif dari tim Trump.Q
Apa yang diharapkan dari keputusan Bank Indonesia?A
Keputusan Bank Indonesia diharapkan untuk mempertahankan suku bunga kunci di 6% untuk menjaga stabilitas mata uang.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Trump terhadap ekonomi global?A
Kebijakan tarif Trump dapat mempengaruhi pasar global dan menciptakan ketidakpastian di kalangan investor.Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam laporan pendapatan bank besar?A
Fokus utama dalam laporan pendapatan bank besar adalah pendapatan bunga bersih dan bagaimana bank dapat memanfaatkan suku bunga yang lebih rendah.