Courtesy of SCMP
Perusahaan ByteDance, yang memiliki TikTok, sedang membangun pusat komputasi besar di kota Datong, provinsi Shanxi, dengan investasi sebesar 4,5 miliar yuan (sekitar 614 juta dolar AS). Pusat ini akan mencakup area lebih dari 200.000 meter persegi, setara dengan hampir 30 lapangan sepak bola. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komputasi guna mendukung layanan kecerdasan buatan (AI) yang semakin populer, seperti Doubao, yang mirip dengan ChatGPT.
Pusat komputasi ini akan terdiri dari enam gedung pusat data dua lantai dan satu gedung fasilitas terintegrasi enam lantai, serta infrastruktur pendukung lainnya. Dengan adanya pusat ini, ByteDance berharap dapat melatih model bahasa besar dan mengelola pemrosesan data yang besar, meskipun ada pembatasan ekspor dari AS yang mempengaruhi akses ke semikonduktor canggih. Perusahaan teknologi besar di China kini memanfaatkan chip lokal untuk meningkatkan kapasitas komputasi mereka.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dibangun oleh pemilik TikTok di provinsi Shanxi?A
Pemilik TikTok sedang membangun pusat komputasi yang mencakup lebih dari 200.000 meter persegi di provinsi Shanxi.Q
Berapa investasi yang akan dilakukan ByteDance untuk pusat komputasi baru?A
ByteDance akan menginvestasikan 4,5 miliar yuan (sekitar 614 juta dolar AS) untuk pusat komputasi baru tersebut.Q
Apa nama layanan AI yang mirip dengan ChatGPT yang diluncurkan oleh ByteDance?A
Layanan AI yang mirip dengan ChatGPT yang diluncurkan oleh ByteDance disebut Doubao.Q
Mengapa pusat komputasi ini penting untuk model bahasa besar?A
Pusat komputasi ini penting untuk melatih model bahasa besar, mengelola pemrosesan data yang luas, dan memastikan skalabilitas serta efisiensi layanan berbasis AI.Q
Apa tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi besar di China terkait semikonduktor?A
Perusahaan teknologi besar di China menghadapi tantangan terkait pembatasan ekspor AS yang membatasi akses ke semikonduktor canggih.