Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: SEC Menyelidiki Pinjaman B. Riley kepada Pendiri, Kesepakatan dengan Grup Waralaba
Share
B. Riley Financial Inc. mengungkapkan bahwa regulator federal telah meminta informasi tambahan mengenai hubungan mereka dengan Franchise Group yang kini bangkrut, serta pinjaman pribadi yang diambil oleh Ketua mereka, Bryant Riley. Dalam laporan yang tertunda, perusahaan yang berbasis di Los Angeles ini menyatakan bahwa mereka dan Riley telah menerima panggilan resmi dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk memberikan dokumen dan informasi terkait Franchise Group dan pinjaman Riley.
Perusahaan dan Riley menyatakan bahwa mereka sedang merespons panggilan tersebut dan bekerja sama sepenuhnya dengan SEC. Namun, mereka juga menekankan bahwa menerima panggilan ini tidak berarti SEC telah menemukan pelanggaran hukum yang terjadi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh regulator federal kepada B. Riley Financial?A
Regulator federal meminta informasi tambahan tentang hubungan B. Riley Financial dengan Franchise Group dan pinjaman pribadi untuk Bryant Riley.Q
Siapa yang terlibat dalam masalah hukum terkait pinjaman pribadi?A
Bryant Riley, sebagai Ketua B. Riley Financial, terlibat dalam masalah hukum terkait pinjaman pribadinya.Q
Apa yang dilakukan B. Riley Financial dan Bryant Riley terkait subpoena?A
B. Riley Financial dan Bryant Riley sedang merespons subpoena dan sepenuhnya bekerja sama dengan SEC.Q
Apa yang dimaksud dengan Franchise Group dalam konteks artikel ini?A
Franchise Group adalah perusahaan yang sedang mengalami kebangkrutan dan menjadi fokus dalam penyelidikan ini.Q
Apa peran US Securities and Exchange Commission (SEC) dalam kasus ini?A
SEC berperan dalam mengawasi dan meminta dokumen serta informasi terkait dugaan pelanggaran hukum oleh B. Riley Financial dan Bryant Riley.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
1 bulan lalu
94 dibaca
B. Riley Meloncat Setelah Membayar Kembali Nomura Dengan Pinjaman Dari Oaktree
Teknologi
2 bulan lalu
40 dibaca
DOJ, SEC Menyelidiki Kesepakatan CrowdStrike Senilai Rp 526.24 miliar ($32 Juta) dengan Carahsoft
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca
Guru Obligasi Sampah Melihat Peningkatan Kesulitan di Depan Saat Bank Memperketat Pemberian Pinjaman
Finansial
3 bulan lalu
114 dibaca
B. Riley Menangguhkan Pembayaran Preferensial Menjelang Penebusan Catatan
Finansial
3 bulan lalu
73 dibaca
Bank-bank Regional Menghadapi Masalah Akibat Meningkatnya Hasil Treasury
Bisnis
3 bulan lalu
108 dibaca
Kejatuhan Startup Panas India Menghapus Utang Pemegang Utang AS