Model pemikiran AI OpenAI kadang-kadang 'berpikir' dalam bahasa Mandarin dan tidak ada yang benar-benar tahu mengapa.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Model pemikiran AI OpenAI kadang-kadang 'berpikir' dalam bahasa Mandarin dan tidak ada yang benar-benar tahu mengapa.

TechCrunch
Dari TechCrunch
14 Januari 2025 pukul 22.05 WIB
62 dibaca
Share
Setelah OpenAI merilis model AI pertama mereka yang dapat "berpikir," yaitu o1, banyak orang memperhatikan bahwa model ini kadang-kadang mulai berpikir dalam bahasa lain, seperti Mandarin atau Persia, meskipun pertanyaannya diajukan dalam bahasa Inggris. Misalnya, ketika diberikan pertanyaan tentang jumlah huruf "R" dalam kata "strawberry," o1 akan melakukan proses berpikirnya dan memberikan jawaban akhir dalam bahasa Inggris, tetapi beberapa langkah dalam proses tersebut mungkin dilakukan dalam bahasa lain. Para ahli AI memiliki beberapa teori tentang fenomena ini, termasuk kemungkinan bahwa model tersebut terlatih dengan data yang banyak mengandung karakter Cina.
Beberapa ahli berpendapat bahwa o1 mungkin menggunakan bahasa yang paling efisien untuk mencapai tujuan tertentu, sementara yang lain mencatat bahwa model ini tidak benar-benar memahami bahasa seperti manusia. Mereka hanya memproses teks dalam bentuk token, yang bisa berupa kata, suku kata, atau karakter individu. Meskipun ada banyak spekulasi, tidak ada penjelasan pasti dari OpenAI mengenai perilaku aneh ini, dan hal ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam pengembangan sistem AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan model AI o1 setelah dirilis oleh OpenAI?
A
Model AI o1 terkadang berpikir dalam bahasa lain meskipun pertanyaannya diajukan dalam bahasa Inggris.
Q
Mengapa model o1 terkadang berpikir dalam bahasa lain seperti Mandarin?
A
Model o1 mungkin berpikir dalam bahasa lain karena data pelatihan yang mengandung banyak karakter bahasa tersebut.
Q
Apa peran label dalam pelatihan model AI?
A
Label membantu model memahami dan menginterpretasikan data selama proses pelatihan.
Q
Siapa yang mengemukakan teori tentang pengaruh bahasa Mandarin pada model o1?
A
Ted Xiao mengemukakan teori tentang pengaruh bahasa Mandarin pada model o1.
Q
Mengapa transparansi dalam pengembangan sistem AI dianggap penting?
A
Transparansi dianggap penting karena sulit untuk memahami bagaimana model AI bekerja dan membuat keputusan.

Rangkuman Berita Serupa

Pemodelan Baru: Pandangan Seorang InsinyurForbes
Teknologi
3 bulan lalu
73 dibaca
Pemodelan Baru: Pandangan Seorang Insinyur
Model AI murah dan terbuka dari China, DeepSeek, menggembirakan para ilmuwan.NatureMagazine
Teknologi
3 bulan lalu
162 dibaca
Model AI murah dan terbuka dari China, DeepSeek, menggembirakan para ilmuwan.
Menjelaskan Misteri yang Tak Terjelaskan Mengapa ChatGPT O1 Tiba-tiba Beralih dari Bahasa Inggris ke Bahasa Mandarin Saat Melakukan Penalaran AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
145 dibaca
Menjelaskan Misteri yang Tak Terjelaskan Mengapa ChatGPT O1 Tiba-tiba Beralih dari Bahasa Inggris ke Bahasa Mandarin Saat Melakukan Penalaran AI
OpenAI melatih o1 dan o3 untuk 'berpikir' tentang kebijakan keselamatannya.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
81 dibaca
OpenAI melatih o1 dan o3 untuk 'berpikir' tentang kebijakan keselamatannya.
OpenAI mengumumkan model o3 baru.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca
OpenAI mengumumkan model o3 baru.
Model AI 'penalaran' telah menjadi tren, baik untuk kebaikan maupun keburukan.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
70 dibaca
Model AI 'penalaran' telah menjadi tren, baik untuk kebaikan maupun keburukan.