Courtesy of TechCrunch
Rangkuman Berita: Model AI 'penalaran' telah menjadi tren, baik untuk kebaikan maupun keburukan.
Share
Saat ini, banyak perusahaan AI berlomba-lomba mengembangkan model pemikiran atau reasoning model setelah peluncuran model o1 oleh OpenAI. Model-model ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dibandingkan model sebelumnya. Namun, ada beberapa tantangan yang dihadapi, seperti biaya yang tinggi dan kebutuhan daya yang besar untuk menjalankannya. Misalnya, OpenAI mengenakan biaya yang cukup mahal untuk penggunaan model ini, dan meskipun ada potensi untuk menghasilkan inovasi besar, seperti baterai baru atau obat kanker, keandalan model-model ini masih dipertanyakan.
Beberapa ahli, seperti Ameet Talwalkar dari Carnegie Mellon, mengingatkan agar tidak terlalu percaya pada klaim yang berlebihan tentang kemampuan model-model ini. Mereka menekankan pentingnya transparansi dalam penelitian AI agar kemajuan dapat dicapai secara efektif. Meskipun ada potensi untuk perbaikan di masa depan, ada kekhawatiran bahwa perusahaan besar mungkin akan menjaga rahasia tentang kemajuan mereka, yang dapat menghambat kolaborasi dalam komunitas penelitian.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan model penalaran dalam konteks AI?A
Model penalaran adalah jenis model AI yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang lebih kompleks dibandingkan model sebelumnya, seperti o1 dari OpenAI.Q
Mengapa ada peningkatan dalam pengembangan model penalaran baru?A
Peningkatan ini disebabkan oleh tekanan kompetitif di industri AI untuk terus berinovasi dan mencari pendekatan baru dalam teknologi generatif.Q
Apa saja tantangan yang dihadapi oleh model penalaran saat ini?A
Tantangan yang dihadapi termasuk biaya yang tinggi, kebutuhan sumber daya yang besar, dan keterbatasan dalam kemampuan penalaran yang sebenarnya.Q
Siapa Ameet Talwalkar dan apa pandangannya tentang model penalaran?A
Ameet Talwalkar adalah profesor di Carnegie Mellon yang menganggap model penalaran awal cukup mengesankan tetapi mempertanyakan klaim tentang kemampuan mereka.Q
Mengapa transparansi penting dalam penelitian AI menurut Talwalkar?A
Transparansi penting agar komunitas penelitian dapat terlibat dengan ide-ide baru dan menghindari fokus yang sempit pada satu paradigma.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
109 dibaca
GPT-4.5 dari OpenAI bisa jadi yang terakhir dari jenisnya.
Teknologi
2 bulan lalu
126 dibaca
Peneliti AS mengembangkan model penalaran AI dengan biaya hanya Rp 822.25 ribu ($50) , menantang OpenAI dan DeepSeek.
Teknologi
2 bulan lalu
93 dibaca
Para peneliti menciptakan pesaing terbuka untuk model 'penalaran' o1 milik OpenAI dengan biaya kurang dari Rp 822.25 ribu ($50) .
Teknologi
3 bulan lalu
159 dibaca
DeepSeek mengklaim bahwa model 'penalaran' mereka mengalahkan o1 dari OpenAI pada beberapa tolok ukur tertentu.
Teknologi
3 bulan lalu
151 dibaca
DeepSeek mengklaim bahwa model penalarannya mengungguli o1 dari OpenAI pada beberapa tolok ukur tertentu.
Teknologi
3 bulan lalu
116 dibaca
Peneliti merilis kode sumber Sky-T1, sebuah model AI 'penalaran' yang dapat dilatih dengan biaya kurang dari Rp 7.40 juta ($450) .
Teknologi
4 bulan lalu
115 dibaca
OpenAI Memperkenalkan Model Penalaran yang Lebih Canggih dalam Perlombaan dengan Google