Courtesy of Forbes
Will Sweeney adalah pendiri dan mitra pengelola Zaviant, sebuah perusahaan konsultan keamanan data dan privasi yang berbasis di Philadelphia. Jumlah pelanggaran data di AS meningkat pesat, dari 447 kasus pada tahun 2012 menjadi 3.205 kasus pada tahun 2023. Biaya rata-rata untuk setiap pelanggaran data mencapai hampir Rp 80.58 miliar ($4,9 juta) pada tahun 2024. Hal ini menyebabkan banyak pengacara mulai mengajukan gugatan terhadap organisasi yang melanggar hukum privasi atau mengelola informasi konsumen dengan buruk. Selain itu, peraturan baru dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengharuskan perusahaan publik untuk melaporkan insiden keamanan siber dalam waktu empat hari kerja, yang meningkatkan perhatian dari pengacara.
Litigasi tidak hanya terbatas pada pelanggaran data, tetapi juga mencakup masalah seperti transfer data lintas batas dan penyalahgunaan data pribadi. Meskipun tidak ada undang-undang federal yang komprehensif untuk melindungi privasi data di AS, beberapa negara bagian telah mengesahkan undang-undang privasi mereka sendiri. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk mematuhi semua aturan dan praktik terbaik terkait privasi data, serta membangun program tata kelola privasi data yang kuat. Dengan mematuhi peraturan yang ada, organisasi dapat lebih mudah beradaptasi dengan perubahan hukum yang akan datang.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Will Sweeney?A
Will Sweeney adalah Pendiri dan Mitra Pengelola Zaviant, sebuah firma konsultasi keamanan data dan privasi.Q
Apa yang dilakukan Zaviant?A
Zaviant adalah firma yang membantu organisasi dalam keamanan data dan kepatuhan terhadap peraturan privasi.Q
Apa itu California Consumer Privacy Act?A
California Consumer Privacy Act (CCPA) adalah undang-undang yang memberikan perlindungan privasi bagi konsumen di California.Q
Mengapa litigasi terkait pelanggaran data meningkat?A
Litigasi terkait pelanggaran data meningkat karena semakin banyaknya pelanggaran dan peraturan yang lebih ketat dari SEC.Q
Apa yang harus dilakukan organisasi untuk melindungi diri dari risiko siber?A
Organisasi harus mematuhi peraturan, membangun program tata kelola privasi data, dan meningkatkan keamanan data mereka.