Courtesy of TechCrunch
Infraspeak adalah sebuah startup asal Portugal yang menyediakan platform manajemen fasilitas yang membantu perusahaan mengelola semua yang terjadi di lokasi fisik mereka, seperti gedung perkantoran, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Didirikan pada tahun 2015, Infraspeak telah mengumpulkan dana sekitar Rp 328.90 miliar ($20 juta) dan baru-baru ini berhasil mendapatkan tambahan Rp 320.68 miliar ($19,5 juta) untuk mendukung pertumbuhan mereka. Dengan platform ini, manajer fasilitas dapat mengawasi berbagai tugas penting seperti pemeliharaan, pembersihan, dan komunikasi dengan kontraktor dalam satu tempat, yang mempermudah koordinasi dan mengurangi kesalahan.
Baca juga: Incident.io Raih Pendanaan Rp 1.02 triliun ($62 Juta) untuk Tingkatkan Manajemen Insiden Berbasis AI
Permintaan untuk teknologi manajemen fasilitas semakin meningkat, terutama sejak banyak perusahaan yang kembali meminta karyawan mereka bekerja di kantor. Infraspeak menggunakan model kerja kolaboratif yang memungkinkan semua pihak terkait untuk terhubung dan berbagi data secara real-time. Mereka berencana untuk memperluas bisnisnya ke pasar di Amerika Serikat dan meningkatkan jumlah karyawan mereka dalam waktu dekat. Dengan fokus utama di Eropa, Infraspeak berusaha meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengelolaan bangunan di tengah beragam tantangan yang ada.