Courtesy of TechCrunch
SuperOps adalah startup asal India yang menyediakan alat untuk membantu penyedia layanan TI dan administrator sistem di perusahaan. Baru-baru ini, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 411.13 miliar ($25 juta) dalam putaran pendanaan Seri C, yang membuat nilai perusahaan mencapai Rp 3.29 triliun ($200 juta) . SuperOps fokus pada membantu perusahaan kecil dan menengah yang memiliki anggaran TI terbatas, dengan menawarkan layanan seperti otomatisasi profesional, pemantauan jarak jauh, dan dokumentasi TI. Mereka bersaing dengan perusahaan lain seperti Atera dan NinjaOne, tetapi menawarkan harga yang lebih kompetitif.
Dengan dana baru ini, SuperOps berencana untuk memperluas pasar mereka, termasuk membuka kantor di London dan menjelajahi pasar di Amerika Latin serta negara-negara Eropa lainnya. Mereka juga telah meluncurkan asisten AI bernama Monica yang membantu menganalisis data dan memberikan wawasan untuk meningkatkan efisiensi. SuperOps berharap dapat meningkatkan pendapatan mereka hingga 300% tahun ini dan berencana untuk merekrut lebih banyak karyawan untuk mendukung pertumbuhan tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu SuperOps?A
SuperOps adalah startup asal India yang menyediakan alat untuk penyedia layanan TI dan administrator sistem internal di perusahaan.Q
Siapa pendiri SuperOps?A
Pendiri SuperOps adalah Arvind Parthiban dan Jayakumar Karumbasalam.Q
Apa tujuan pendanaan Seri C yang diperoleh SuperOps?A
Tujuan pendanaan Seri C yang diperoleh SuperOps adalah untuk memasuki pasar perusahaan menengah dan memperluas jangkauan geografis.Q
Apa produk utama yang ditawarkan oleh SuperOps?A
Produk utama yang ditawarkan oleh SuperOps termasuk alat otomatisasi layanan profesional dan platform pemantauan jarak jauh.Q
Bagaimana SuperOps berencana untuk memperluas pasar mereka?A
SuperOps berencana untuk memperluas pasar mereka dengan membuka kantor di London dan memasuki pasar di Amerika Latin serta negara-negara Eropa.