SuperOps mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk menggunakan AI dan membantu penyedia layanan terkelola dengan lebih baik.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: SuperOps mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk menggunakan AI dan membantu penyedia layanan terkelola dengan lebih baik.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
30 Januari 2025 pukul 19.43 WIB
59 dibaca
Share
SuperOps adalah startup asal India yang menyediakan alat untuk membantu penyedia layanan TI dan administrator sistem di perusahaan. Baru-baru ini, mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 411.13 miliar ($25 juta) dalam putaran pendanaan Seri C, yang membuat nilai perusahaan mencapai Rp 3.29 triliun ($200 juta) . SuperOps fokus pada membantu perusahaan kecil dan menengah yang memiliki anggaran TI terbatas, dengan menawarkan layanan seperti otomatisasi profesional, pemantauan jarak jauh, dan dokumentasi TI. Mereka bersaing dengan perusahaan lain seperti Atera dan NinjaOne, tetapi menawarkan harga yang lebih kompetitif.
Dengan dana baru ini, SuperOps berencana untuk memperluas pasar mereka, termasuk membuka kantor di London dan menjelajahi pasar di Amerika Latin serta negara-negara Eropa lainnya. Mereka juga telah meluncurkan asisten AI bernama Monica yang membantu menganalisis data dan memberikan wawasan untuk meningkatkan efisiensi. SuperOps berharap dapat meningkatkan pendapatan mereka hingga 300% tahun ini dan berencana untuk merekrut lebih banyak karyawan untuk mendukung pertumbuhan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu SuperOps?
A
SuperOps adalah startup asal India yang menyediakan alat untuk penyedia layanan TI dan administrator sistem internal di perusahaan.
Q
Siapa pendiri SuperOps?
A
Pendiri SuperOps adalah Arvind Parthiban dan Jayakumar Karumbasalam.
Q
Apa tujuan pendanaan Seri C yang diperoleh SuperOps?
A
Tujuan pendanaan Seri C yang diperoleh SuperOps adalah untuk memasuki pasar perusahaan menengah dan memperluas jangkauan geografis.
Q
Apa produk utama yang ditawarkan oleh SuperOps?
A
Produk utama yang ditawarkan oleh SuperOps termasuk alat otomatisasi layanan profesional dan platform pemantauan jarak jauh.
Q
Bagaimana SuperOps berencana untuk memperluas pasar mereka?
A
SuperOps berencana untuk memperluas pasar mereka dengan membuka kantor di London dan memasuki pasar di Amerika Latin serta negara-negara Eropa.

Rangkuman Berita Serupa

Continue ingin membantu pengembang membuat dan membagikan asisten pengkodean AI kustom.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Continue ingin membantu pengembang membuat dan membagikan asisten pengkodean AI kustom.
SuperOps mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk menggunakan AI guna membantu penyedia layanan terkelola dengan lebih baik.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
128 dibaca
SuperOps mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk menggunakan AI guna membantu penyedia layanan terkelola dengan lebih baik.
Atomicwork mendapatkan dukungan dari Khosla untuk alternatif AI-nya terhadap perangkat lunak TI tradisional seperti ServiceNow.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
82 dibaca
Atomicwork mendapatkan dukungan dari Khosla untuk alternatif AI-nya terhadap perangkat lunak TI tradisional seperti ServiceNow.
Microsoft merencanakan investasi sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar)  dalam AI dan cloud di India.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
100 dibaca
Microsoft merencanakan investasi sebesar Rp 49.34 triliun ($3 miliar) dalam AI dan cloud di India.
Microsoft berencana untuk menginvestasikan Rp 49.34 triliun ($3 miliar)  dalam AI dan cloud di India.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
195 dibaca
Microsoft berencana untuk menginvestasikan Rp 49.34 triliun ($3 miliar) dalam AI dan cloud di India.
Selector secara otomatis mendeteksi masalah TI dan merekomendasikan perbaikan.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
116 dibaca
Selector secara otomatis mendeteksi masalah TI dan merekomendasikan perbaikan.