Faireez mengumpulkan Rp 123.34 miliar ($7,5 juta)  untuk layanan pembersihan ala hotel yang didukung oleh AI bagi pemilik kondominium.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Faireez mengumpulkan Rp 123.34 miliar ($7,5 juta) untuk layanan pembersihan ala hotel yang didukung oleh AI bagi pemilik kondominium.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
06 Maret 2025 pukul 23.00 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Faireez mengintegrasikan teknologi AI untuk meningkatkan layanan kebersihan di gedung multifamily.
  • Startup ini menawarkan model langganan dengan housekeeper tetap untuk membangun kepercayaan dan konsistensi.
  • Faireez memiliki rencana ambisius untuk melayani satu juta unit multifamily pada tahun 2030.
Faireez adalah startup yang baru saja keluar dari tahap pengembangan rahasia dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 123.34 miliar ($7,5 juta) untuk memberikan layanan kebersihan ala hotel bintang lima di gedung-gedung multifamily seperti apartemen dan kondominium. Didirikan pada tahun 2023 di New York, Faireez menawarkan model langganan di mana setiap gedung memiliki petugas kebersihan khusus yang disebut "fairy". Pengguna dapat memesan layanan kebersihan berdasarkan tugas tertentu, seperti mencuci piring setiap hari atau mengepel lantai seminggu sekali, melalui situs web atau aplikasi mereka.
Startup ini juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis rumah melalui video dan membuat rencana kebersihan yang disesuaikan. Faireez bekerja sama dengan perusahaan manajemen properti besar dan berencana untuk memperluas layanannya ke lebih banyak negara bagian di AS. Dengan tujuan untuk melayani satu juta unit multifamily pada tahun 2030, Faireez berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi serta meningkatkan kualitas layanan kebersihan yang mereka tawarkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari Faireez?
A
Tujuan utama dari Faireez adalah untuk menyediakan layanan kebersihan yang disesuaikan dengan gaya housekeeping hotel bintang lima untuk gedung multifamily.
Q
Bagaimana Faireez menggunakan teknologi AI dalam layanannya?
A
Faireez menggunakan teknologi AI untuk menganalisis rumah melalui video dan membuat rencana kebersihan yang disesuaikan, serta sistem jaminan kualitas berbasis AI.
Q
Siapa saja pendiri Faireez dan apa latar belakang mereka?
A
Pendiri Faireez adalah Omer Agiv dan Ori Fingerer, yang sebelumnya mendirikan WeissBeerger, sebuah perusahaan data yang dijual ke Anheuser-Busch.
Q
Apa model bisnis yang diterapkan oleh Faireez?
A
Model bisnis yang diterapkan oleh Faireez adalah model langganan, di mana setiap gedung memiliki housekeeper tetap yang disebut 'fairy'.
Q
Apa rencana ekspansi Faireez di masa depan?
A
Rencana ekspansi Faireez adalah untuk memasuki empat negara bagian baru pada tahun 2026, dengan fokus pada wilayah Pantai Barat.

Rangkuman Berita Serupa

Faireez mengumpulkan dana sebesar Rp 123.34 miliar ($7,5 juta)  untuk layanan kebersihan berbasis AI yang menyerupai layanan hotel untuk penyewaan.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
28 dibaca
Faireez mengumpulkan dana sebesar Rp 123.34 miliar ($7,5 juta) untuk layanan kebersihan berbasis AI yang menyerupai layanan hotel untuk penyewaan.
Just Move In mengumpulkan Rp 131.56 miliar ($8 juta)  dalam pendanaan Seri A untuk layanan penataan rumahnya.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca
Just Move In mengumpulkan Rp 131.56 miliar ($8 juta) dalam pendanaan Seri A untuk layanan penataan rumahnya.
Aplikasi rideshare Fetii untuk anak muda menarik pendanaan dari Mark Cuban dan YC.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
66 dibaca
Aplikasi rideshare Fetii untuk anak muda menarik pendanaan dari Mark Cuban dan YC.
Fizz mengundang alumni TikTok untuk membantu mengembangkan pasar dan mesin rekomendasinya.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
57 dibaca
Fizz mengundang alumni TikTok untuk membantu mengembangkan pasar dan mesin rekomendasinya.
Agen AI untuk startup e-commerce, yang didirikan oleh mantan karyawan Google dan DeepMind, mengumpulkan dana awal sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) .TechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
121 dibaca
Agen AI untuk startup e-commerce, yang didirikan oleh mantan karyawan Google dan DeepMind, mengumpulkan dana awal sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) .
Foyer menguncurkan Rp 101.96 miliar ($6,2 juta)  untuk membantu orang-orang menabung untuk membeli rumah.TechCrunch
Finansial
3 bulan lalu
64 dibaca
Foyer menguncurkan Rp 101.96 miliar ($6,2 juta) untuk membantu orang-orang menabung untuk membeli rumah.