CEO Philips melihat penjualan yang lesu di China tahun ini.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: CEO Philips melihat penjualan yang lesu di China tahun ini.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
14 Januari 2025 pukul 01.55 WIB
92 dibaca
Share
CEO Philips, Roy Jakobs, menyatakan bahwa permintaan untuk produk kesehatan di China diperkirakan akan tetap rendah tahun ini. Hal ini disebabkan oleh upaya pemerintah China dalam memberantas korupsi yang berdampak negatif pada pendapatan perusahaan-perusahaan Barat. Jakobs juga mengungkapkan bahwa ketidakpastian di pasar China mungkin akan meningkat tergantung pada kebijakan perdagangan luar negeri yang diambil oleh Presiden terpilih Donald Trump. Meskipun ada harapan untuk pemulihan pasar, Jakobs memperkirakan bahwa kontribusi China terhadap pendapatan Philips akan turun menjadi sekitar 10%.
Philips, yang menjual berbagai produk kesehatan di China, mengalami penurunan permintaan yang signifikan akibat kampanye anti-korupsi dan penurunan kepercayaan konsumen. Beberapa perusahaan global lainnya juga melaporkan dampak negatif dari situasi ekonomi di China, termasuk Merck & Co yang mengalami penurunan penjualan vaksin HPV. Meskipun ada tantangan, Jakobs optimis bahwa pasar China dapat pulih seiring dengan pertemuan dengan pejabat pemerintah yang menunjukkan dukungan untuk investasi asing.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan Roy Jakobs mengenai permintaan di China?
A
Roy Jakobs mengharapkan permintaan di China tetap rendah karena upaya anti-korupsi pemerintah.
Q
Apa dampak dari kebijakan anti-korupsi pemerintah China terhadap Philips?
A
Kebijakan anti-korupsi pemerintah China telah menyebabkan penurunan pendapatan Philips di pasar tersebut.
Q
Siapa yang menjadi presiden terpilih AS dan bagaimana kebijakannya dapat mempengaruhi China?
A
Presiden terpilih AS adalah Donald Trump, dan kebijakannya dapat mempengaruhi perdagangan dan permintaan di China.
Q
Apa masalah yang dihadapi AstraZeneca di China?
A
AstraZeneca menghadapi masalah terkait penangkapan presiden operasinya di China.
Q
Mengapa Merck & Co mengalami penurunan penjualan di China?
A
Merck & Co mengalami penurunan penjualan vaksin HPV Gardasil di China karena permintaan yang lemah.

Rangkuman Berita Serupa

Tanda-tanda kelegaan bagi AstraZeneca saat China mengundang investor asing.SCMP
Finansial
2 bulan lalu
48 dibaca
Tanda-tanda kelegaan bagi AstraZeneca saat China mengundang investor asing.
China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor MeningkatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
106 dibaca
China Menghadapi Kembalinya Trump Saat Ketergantungan pada Ekspor Meningkat
Ancaman tarif dan harga obat akan menjadi 2 isu kunci di sektor farmasi selama tahun pertama Trump.YahooFinance
Sains
3 bulan lalu
81 dibaca
Ancaman tarif dan harga obat akan menjadi 2 isu kunci di sektor farmasi selama tahun pertama Trump.
China Mencapai Target PDB 5% Namun Tarif Trump Mengancam Pertumbuhan Lebih LanjutYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
145 dibaca
China Mencapai Target PDB 5% Namun Tarif Trump Mengancam Pertumbuhan Lebih Lanjut
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China menyatakan ekonomi mencapai target pertumbuhan 5% di tahun '24.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
178 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China menyatakan ekonomi mencapai target pertumbuhan 5% di tahun '24.
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
163 dibaca
Pasar saham hari ini: Saham Asia merosot setelah China mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5%.
Industri biopharma memandang pemulihan pada tahun 2025, menghadapi ketidakpastian terkait kembalinya Trump.YahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
62 dibaca
Industri biopharma memandang pemulihan pada tahun 2025, menghadapi ketidakpastian terkait kembalinya Trump.